Scorpio Jakarta Targetkan Tiga Kemenangan di Rumah Sendiri

LIGA basket putri Indonesia Srikandi memasuki seri ke 2 di Jakarta, tepatnya di GOR Soemantri Brodjonegoro 12-18 Februari 2020.

Pada seri pertama, GMC Cirebon memimpin di peringkat pertama. Di bawahnya ada Merpati Bali dan Scorpio Jakarta bertengger di posisi ketiga.

"Jika dilihat dari hasil, semua pertandingan di seri pertama kemarin sangat ketat. Kinerja wasit juga masih dalam koridornya. Seri dua di Jakarta, semua tim pasti akan mencoba saling mengalahkan" ujar Deddy Setiawan saat jumpa pers seri dua yang dilaksanakan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Pasar Festival Kuningan, Jakarta (11/2).

Kini, sebagai tuan rumah, Scorpio Jakarta tidak ingin muluk-muluk meski akan bermain dihadapan pendukungnya sendiri. Namun, Budi Wardoyo selaku pelatih kepala, tetap memasang target awal yakni tiga kemenangan seperti pada seri sebelumnya.

"Kami akan coba ambil tiga kemenangan dulu di seri ini, terlepas dari tim mana saja. Jarak seri satu ke seri dua yang berdekatan, membuat saya harus pintar dalam merotasi para pemain. Karena kami terkadang masih terkendala dengan masalah fisik,” tuturnya.

Baca juga : GMC Cirebon dan Merpati Bali Saling Bidik Kekuatan

“Liga juga semakin baik dari sisi kualitas permainan dan penyelenggaran. Pemberitaan dimedia massa sudah mendapat porsi yang cukup banyak. Ke depan kami harus memperkuat dari aspek legalitas dan lainnya," tambahnya.

Meski bermain di rumah sendiri, kapten tim Scorpio, Priscilla Annabel Karen, tak mau menganggap remeh lawan. Sebagai kapten, ia ingin memberikan kemenangan untuk pendukung timnya agar kans bisa mengamankan mengamankan posisi playoff.

“Seri kemarin kami sudah mulai kompak dan juga tahu kelemahan lawan-lawan kita," kata Priscilla.

Sementara itu, laga pembuka seri dua Jakarta akan diawali oleh laga panas antara GMC Cirebon, melawan juara bertahan Merpati Bali. Dua kekalahan pun sudah didapatkan tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi atas GMC. Pada pertemuan ketiganya nanti (kedua di liga) Merpati akan mencoba membalas kekalahannya.

"Seperti yang saya katakan, saya appreciate dengan liga dan semua tim peserta musim ini. Semuanya berbenah dan berusaha membentuk timnya lebih baik lagi. GMC salah satu tim yang berkembang dengan pesat. Permainan mereka sangat cepat. Kami ingin membalas kekalahan di seri kemarin dan pasti laga akan berlangsung ketat seperti kemarin saart kami kalah sampai melewati overtime," ucap pelatih Merpati Bambang Asdianto Pribadi. (OL-7)