Wartawan Dunia Kenang Kobe Bryant

WARTAWAN seluruh dunia serentak rilis berita untuk mengenang mantan bintang NBA Kobe Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1) waktu setempat.

Majalah Olahraga AS, Sports Illustrated memuat satu foto hitam dan putih Bryant di profil dan tajuk utama: Kobe Bryant, 1978-2020.

Di bawah diposting tautan ke setiap sampul yang menampilkan bintang.

"Bagaimana itu terjadi? Kobe lebih kuat dari helikopter apa pun," tulis Bill Plaschke di Los Angeles Times, surat kabar kota yang memuja Bryant, yang memenangkan lima gelar NBA bersama Los Angeles Lakers.

Dituliskan pula bahwa Bryant tidak membutuhkan helikopter. Selama 20 tahun dia terbang ke kehebatan sambil membawa kota terengah-engah bersamanya.

Hal yang sama, situs web New York Times memuat profil panjang Bryant, menyebut "kariernya yang luar biasa" serta menyebutkan tuduhan pemerkosaan tahun 2003 yang ditujukan kepadanya.

Kobe Bryant "mempersonifikasikan olahraga modern," tulis Jason Gray dalam sebuah artikel Wall Street Journal yang bertajuk What Kobe Bryant Meant.

''Di lapangan, ia adalah pemain yang benar-benar lebih baik, dan kadang-kadang, lebih buruk, dalam kebesaran dan kekalahan, menuntut untuk menempatkan seluruh permainan di pundaknya ketika itu yang paling penting, dan bahkan ketika itu tidak penting di semua,'' tulis situs web New York Times

Kesedihan itu juga sangat terasa di Eropa, khususnya Italia, di mana Bryant menghabiskan sebagian masa kecilnya dan di mana ayahnya bermain bola basket profesional.

Di Italia, La Gazzetta dello Sport menulis dengan tajuk La Tragedia - Tragedi - dan memberikan penghormatan kepada Bryant.

La Gazzetta juga memposting video tentang Bryant muda bermain bola basket di Pistoia di Tuscany.

Harian olahraga Corriere mengingat cinta Bryant untuk Italia dan sepak bola - dia adalah penggemar berat AC Milan - mengutip legenda Roma Francesco Totti yang mengatakan dia "merasa terhormat telah mengetahui juara Amerika".

Di Prancis, di mana Bryant juga tinggal sebentar ketika dia masih remaja, L'Equipe mendedikasikan sembilan halaman untuk kematian bintang itu, di bawah foto Bryant yang berpose melawan cakrawala Paris.

"Basket saja tidak menentukan saya," katanya kepada publikasi Prancis pada 2017.

Marca, majalah olahraga paling populer di Spanyol berbicara tentang "rasa sakit dan kemuliaan" setelah kematian Bryant.

"Kobe adalah salah satu yang langka yang melampaui. Dia bekerja sendiri sampai dia bisa berdiri untuk setiap perjalanan, setiap cedera, setiap minuman keras; setiap tembakan yang terlewat dan setiap kehilangan," tulis Marca dihalamannya. (AFP/OL-2)