Atlet Dayung Pelatnas belum Terima Honor Lima Bulan

ATLET dayung nomor rowing yang tengah menjalani pemusatan latihan nasional di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, mengeluh karena sudah 5 bulan belum menerima honor. Untuk tetap menjalani pelantas mereka, terpaksa menggunakan uang tabungan sendiri.

Padahal, ajang multicabang SEA Games yang bakal dihadapi sudah di depan mata. Namun, masalah yang kurang mengenakkan menimpa para atlet dayung nomor rowing yang sudah lima bulan belakangan belum menerima honor yang menjadi hak mereka.

Pelatnas dayung yang mengambil lokasi di Waduk Jatiluhur Purwakarta, telah dilakukan sejak Januari 2019. Uang saku yang berhak diterima atlet antara Rp4,5 juta hingga Rp10 juta untuk 13 atlet yang terdiri atas 7 putra dan 6 putri belum diterima sejak Juli 2019.

"Kami masuk pelatnas Januari, terakhir terima honor Juni, jadi sampai sekarang sudah 5 bulan belum terima honor," ungkap Ferdiasyah, salah seorang atlet dayung saat ditemui, Rabu (13/11).

Baca juga: Kemenpora Siapkan Rp59 Miliar bagi Kontingen RI di SEA Games 2019

Dikatakan Ferdiasyah, untuk kebutuhan hidup selama 5 bulan terakhir ini, dirinya bersama rekan-rekan pelatnas lainnya terpaksa mengambil uang tabungan sendiri.

"Kami gunakan uang tabungan sendiri karena memang honor gak ada," lanjutnya.

M Hadris, salah seorang staf pelatih tim dayung nomor rowing, tidak membantah adanya keluhan para atletnya tersebut. Namun, tim pelatih optimistis pihak Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) akan bertanggung jawab.

"Saya kira PB PODSI akan bertanggung jawab, ini hanya masalah waktu," kata Hadris.

Para atlet dayung kini berharap kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, segera mendesak induk olahraga dayung segera menyelesaikan persoalan honor atlet tersebut. Dari cabang olahraga ini sendiri ditargetkan mendulang 2 medali emas di SEA Games nanti. (OL-1)