Timnas Basket Indonesia Ikut IBL, Ini Aturan Khususnya

TIM nasional Bola Basket basket Indonesia dipastikan mengikuti kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2019-2020 yang akan dimulai 10 Januari hinggs 19 April.

Namun, Adhi Pratama dkk. tak akan mengikuti kompetisi hingga rampung. Pasalnya, timnas basket hanya akan bermain hingga seri kedelapan di Yogyakarta.

“Kami mempertimbangkan timnas hanya bermain hingga seri kedelapan dikarenakan adanya kepentingan kualifikasi FIBA Asia mulai Februari 2020,” tutur Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, Selasa (1/10).

Tak cuma itu, timnas basket pun tak akan mengikuti draft pick pemain asing maupun rookie seperti klub lainnya. Hal itu dikarenakan timnas sudah punya pemain naturalisasi sekaliber Denzel Bowles, dan Brandon Jawato.

Baca juga : Klub IBL Kini Bisa Miliki 3 Pemain Asing Saat Kompetisi

Persyaratan setiap tim harus mempunyai pebasket rekomendasi di dalam tubuh tim pun tak berlaku untuk timnas.

“Timnas ikut ke IBL secara administrasi sama seperti yang lain, dengan mengirim surat persyaratan. Bedanya, mereka tidak ada rookie dan pemain asing,” ujar Junas.

Perihal gaji para pemain timnas, Junas mengaku hal tersebut adalah tanggung jawa pihak Persatuan Baseket Seluruh Indonesia (Perbasi). IBL tak tahu-menahu soal urusan fasilitas untuk para pebasket terbaik Merah-Putih tersebut.

Jika timnas lolos ke fase play-off, klub yang berada di peringkat bawah timnas berhak langsung menggantikan posisi timnas.

“Timnas sama dengan klub lainnya, sama-sama dihitung poin menangnya, kalah pun dihitung. Yang membedakannya hanya mereka tak akan bermain di babak play-off,” tambah Junas. (OL-7)