Indonesia Lampaui Target Emas ASG 2019

INDONESIA memenuhi target merebut juara umum ASEAN Schools Games (ASG) XI 2019. Bahkan, raihan emas kontingen ‘Merah Putih’ jauh melebihi target.

Hingga hari terakhir kemarin, Indonesia kukuh di puncak klasemen dengan 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. Jumlah emas itu melampaui target 36-38 emas yang ditetapkan. Posisi dua ditempati Thailand dengan 33 emas, 31 perak, dan 35 perunggu. Malaysia menempati posisi tiga dengan 18 emas, 25 perak, dan 34 perunggu.

Kamboja menjadi satu-satunya negara yang tidak mendapat medali.

Ketua Kontingen Indonesia di ASG 2019 Yayan Rubaeni mengaku gembira dengan terpenuhinya target menjadi juara umum. Terlebih, beberapa cabang olahraga melampaui target medali yang ditetapkan.

“Alhamdulillah target terpenuhi berkat kerja keras para atlet, pelatih, dan semua pihak. Yang lebih menggembirakan, beberapa cabang mampu melampaui target perolehan medali,” ungkap Yayan.

Atletik yang ditargetkan menyumbang 8 emas mampu mendulang 11 emas. Selain atletik, renang yang ditargetkan mendapat 11 emas mampu melampaui target dengan meraih 12 emas.

Cabang pencak silat juga memperlihatkan dominasi dengan meraup 7 dari 10 medali emas yang dipe-rebutkan, jauh melampaui target 5 emas. Dominasi atlet pelajar Indonesia juga terjadi di cabang bulu tangkis dengan menyapu bersih tujuh emas yang disediakan.

Di hari terakhir kemarin, Indonesia kembali meraih beberapa medali emas. Tim sepak takraw menyumbang emas dari nomor double event. Dalam final melawan Thailand di Sport Hall Unika Soegijapranata, Semarang, tim takraw Indonesia yang diperkuat Anwar Budiyanto-Diki menang 2-1.

Dari atletik, penampilan memukau diperlihatkan atlet lempar lembing putra, Egi Patli Pranata. Selain menyumbang emas, lemparan atlet asal Bengkulu tersebut yang sejauh 67,33 meter menjadi rekor baru ASG, memecahkan rekor sebelumnya milik atlet Filipina, Lozanas James (66,39 meter). “Alhamdulillah melampaui rekor dan masih diberi kesempatan ikut ASG dan naik ke podium,” kata Egi. (Ant/HT/R-1)