Ribuan Orang Kenang Ayrton Senna di Imola

SEPEREMPAT abad setelah pembalap Brasil Ayrton Senna terbunuh di usia 34 tahun di Grand Prix San Marino, ribuan orang, Rabu (1/5), mendatangi Sirkuit Imola untuk mengenang pembalap itu dalam peringatan kematiannya.

Dua puluh lima tahun lalu, Teddy Boring berada di pit lane. Mantan manajer tim Formula 3000 itu, suara mesin mobil Formula 1 adalah musik bagi dirinya. Namun, yang paling dikenangnya dari 1 Mei 1994 sore adalah keheningan.

"Tiba-tiba, Sirkuit Imola hening total. Kami tidak mengerti apa yang terjadi namun kami tahu ada sesuati yang aneh," kenang Boring.

Senna kehilangan kendali mobil Williams FW16 yang dikendarainya di Sudut Tamburello dan menabrak tembok dengan kecepatan tinggi. Setelah dievakuasi ke sebuah rumah sakit di Bologna, pembalap itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.00.

"Kami meninggalkan sirkuit sekitar pukul 19.00 dan kami tahu dia telah meninggal. Kepala saya kosong, mata saya basah. Saya menangis, istri saya menangis, Kami tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi," kata Boring.

Baca juga: Kematian Senna Buat Formula 1 Semakin Aman

Pada Rabu (1/5), ribuan penggemar Formula 1 yang datang untuk mengenang juara dunia Formula 1 tiga kali ini melihat mobil Lotus JPS hitam yang dikendarai Senna pada 1985 melakukan beberapa putaran di Imola.

Mobil McLaren 1990 dan Williams 1994 yang dikendarai Senna juga dipamerkan di paddock. Di belakangnya, ada sebuah poster raksasa sehingga para pengunjung bisa mengungkapkan penghormatan mereka.

"Best of the best". "Ciao legend". "Always in our heart". Itu merupakan beberapa pesan yang dituliskan para penggemar FOrmula 1 yang datang dari berbagai penjuru dunia ke Imola. (AFP/OL-2)