21 Medali Emas Diperebutkan di Hari Pertama

SEBANYAK enam cabang olahraga (cabor) sudah akan mempertandingkan partai puncak di hari pertama Asian Games 2018 yang jatuh pada Minggu (19/8). Dari enam cabor itu, ada 21 medali emas yang diperebutkan. Diperkirakan, ada tiga medali yang bisa didapat oleh Indonesia.

Medali yang akan jadi incaran pertama kali, ialah dari cabor wushu. Peluang untuk Indonesia ada di Edgar Xavier Marvelo yang turun di nomor Changquan putra. Edgar akan berlaga di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Utara. Cabor kedua, ialah renang dengan nomor 100 m gaya punggung putra dan atletnya, ialah I Gede Siman Sudartawa. Cabor renang dipertandingkan di Stadion Akuatik, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan.

Selain nomor 50 m gaya punggung, renang juga mempertandingkan enam nomor lainnya, yakni 1.500 gaya bebas putri, 200 m gaya bebas putra, 200 m gaya punggung putri, 100 m gaya punggung putri, 200 m gaya kupu-kupu putra, dan relay 4x100 m putri.

Emas ketiga, bisa datang dari cabor taekwondo dengan nomor pertandingan poomsae putri. Ada Defia Rosmaniar yang jadi andalan Indonesia untuk bisa menjadi penyumbang medali emas. Menurut kepala pelatih tim nasional taekwondo Indonesia Rahmi Kurnia, peluang Defia untuk merebut podium cukup besar mengingat kekuatan lawan terbilang merata. Taekwondo akan dipertandingkan di JCC, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno.

Tiga cabor lain yang juga menawarkan medali emas, ialah anggar (2), menembak (2), dan gulat (5). Selain menembak yang dipertandingkan di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, hanya menembak yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan. “Gulat kan cabor bela diri yang apa pun bisa terjadi. Karena itu peluang selalu ada,” kata manajer tim nasional gulat Indonesia Gusti Randa.

Sementara cabor lain yang hanya menggelar babak penyisihan, ialah badminton, basket, voli, hoki, soft ball, dan polo air di Jakarta. Kemudian di Palembang, ada voli pantai, rowing, dan sepak takraw. Lalu hand ball digelar di GOR Popki, Cibubur, Jakarta. Kabaddi di Teater Garuda, TMII, Jakarta. Lalu, sepak bola di Jawa Barat. (OL-4)