Mayweather Puncaki Daftar Atlet dengan Bayaran Tertinggi

PETINJU Floyd Mayweather memuncaki daftar 100 atlet dengan bayaran tertinggi. Daftar tahunan itu dirilis majalah Forbes, Selasa (5/6).

Forbes melaporkan petinju berusia 41 tahun itu memuncaki daftar itu setelah mendapatkan bayaran sebesar US$275 juta dari laga superfight melawan bintang mixed martial arts Conor McGregor pada Agustus 2017 lalu.

Dengan tambahan US$10 juta dari sponsor, Mayweather mendapatkan bayaran total sebesar US$285 juta antara 1 Juni 2017 dan 1 Juni 2018, jauh lebih tinggi dari peringkat kedua, bintang Barcelona Lionel Messi, yang mendapatkan bayaran sebesar US$111 juta.

Dalam daftar tahun ini, tidak atlet perempuan yang masuk dalam 100 besar. Itu merupakan kali pertama sejak Forbes merilis daftar tersebut.

Baca juga: McGregor, Atlet Terkaya Dunia 2020

Bintang tenis Serena Williams yang tahun lalu merupakan perempuan satu-satunya yang masuk daftar di peringkat 51 dengan raihan US$27 juta keluar dari daftar setelah dia cuti dari tenis karena melahirkan anak perempuannya.

Posisi ketiga ditempati oleh striker Real Madrid Cristiano Ronaldo yang mendapatkan bayaran sebesar US$108 juta.

Adapun McGregor menempati posisi keempat setelah mendapatkan bayaran sebesar US$85 juta dari petarungannya dengan Mayweather.

Dia mendapatkan tambahan pemasukan sebesar US$14 juta dari sponsor.

Baca juga: Mayweather Atlet Terkaya 2019 Versi Forbes

Pesepak bola Brasil Neymar menduduki posisi kelima dengan pendapatan sebesar US$90 juta.

LeBron James menjadi pebasket dengan bayaran terbesar. menduduki posisi keenam dengan bayaran sebesar US$85,5 juta. unggul tipis dari petenis Roger Federer yang meraup US$77,2 juta.

Pembalap Inggris Lewis Hamilton menjadi pembalap Formula 1 dengan bayaran terbesar menduduki posisi ke-12 dengan bayaran US$51 juta.

Tiger Woods yang sudah tidak menjadi juara selama lima tahun dan jarang bertanding selama tiga musim terakhir tetap menjadi pegolf dengan bayaran terbesar dengan raihan US$43,3 juta dengan US$42 juta dari sponsor. (AFP/OL-2)