Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelatnas Handball Ditangani Pelatih Korsel

Ghani Nurcahyadi
27/2/2018 18:36
Pelatnas Handball Ditangani Pelatih Korsel
(Ist)

PEMUSATAN latihan nasional Asian Games cabang olahraga handball memilih sekuat 20 pemain putra dan 17 pemain putri, serta diperkuat pelatih asing asal Korea Selatan Yoon Tai il yang didampingi pelatih lokal Irfan Benizar, Abdul Kadir, dan asisten pelatih Muhlisin.

Program dalam waktu dekat, tim pelatnas handball AG 2018 akan melaksanakan uji coba ke Thailand pada April mendatang selama lebih dari satu pekan. Setelah itu, tim pelatnas putra putri juga akan melakoni uji coba ke Korsel selama 1 bulan.

Kepala Pelatih Pelatnas, Yoon Tai il, mengatakan, dirinya baru akan menentukan target medali AG 2018 setelah tim menjalani uji coba

"Karena butuh proses untuk menjadi juara, termasuk handball cabang baru yang diperkenalkan di Indonesia, tapi saya yakin dan optimistis semangat kerja keras atlet Indonesia, bisa berprestasi, karena baru sekitar satu bulan saya sudah bisa memilih 20 atlet putra dan 17 putri. Atlet diambil dari seleknas di tiap daerah termasuk dari tes Asian Youth atau test event Asian Games tahun lalu," katamya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/2).

Ia pun berharap lebih banyak kompetisi atau kejuaraan handball di Indonesia, termasuk menambah ilmu dari sosok pelatih asing yang sudah malang melintang di dunia handball internasional agar bisa menambah semangat dan motivasi atlet Indonesia.

Tim level di atas di Asia seperti Jepang, Kazakhstan, Korsel, dan China, merupakan negara yang prestasinya meningkat, bahkan Vietnam juga sudah mulai meningkat dengan pola pelatihan ala tentara. Ada baiknya dalam mengelola pemain dimulai dari daerah agar mudah untuk mengirimkan pemain daerah ke tingkat nasional, " ujarnya.

Di sisi lain, Manajer Timnas Handball AG 2018, Rudi Afandi, berharap pemain asal daerah mampu menunjukkan kemampuannya hingga nasional,

"Jadi ke depan kita tidak mulai terkendala dalam mengirimkan pemain, pola permainan pun kita mengalami perubahan di teknik dasar dan kurang maksimal dengan cara mengoper dan pressing. Kendala lainnya untuk perkembangan handball di Indonesia ialah lapangan belum ada yang standar. Seharusnya karpet atau lapangan sintetis bukan seperti saat ini yang masih berbahan vynil," tandasnya. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya