Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETINJU andalan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan, mengaku telah mempelajari gaya bertarung petinju tuan rumah, Luke Campbell, dalam laga yang bertajuk WBA Lightweight Elimination Fight di Kota London, Inggris, akhir Februari.
Saat dihubungi kemarin, Daud Yordan mengaku terus mempelajari gaya bertarung petinju Inggris tersebut untuk dapat mengantisipasi serangan lawannya pada pertarungan bulan depan.
"Dia (Luke Campbell) merupakan petinju yang pintar memainkan teknik dengan jarak bertarung yang renggang," kata Daud Yordan dengan rekor bertarung 37 kali menang dengan 25 menang knockout dan 3 kali kalah.
Dengan gaya yang dimiliki Cambell, Daud yang lahir di Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar), 10 Juni 1987, tersebut mengatakan dirinya tidak boleh bermain renggang atau jarak jauh.
"Saya harus tampil fight sejak ronde-ronde awal," kata Daud, pemegang dua gelar juara tinju kelas berbeda, kelas bulu dan kelas ringan, versi IBO.
Ketika ditanya soal rencana berlatih di Madrid, Spanyol, petinju Sasana Kayong Utara, Kalbar, tersebut berencana berangkat dari Jakarta menuju Madrid, Spanyol, malam ini.
"Saya berangkat bersama Pak Simon (panggilan akrab Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim) dan petinju saya Iwan Zoda (petinju Sasana Daud Boxing)," kata Daud.
Selama menjalani latihan di Madrid, Daud akan ditempa pelatih tinju Spanyol.
"Saya ditangani pelatih Spanyol," kata Daud tanpa menyebut nama pelatih tersebut.
Sebelumnya, Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Richen Sim, mengatakan Daud bakal menjalani latihan di Madrid sekitar empat hingga enam pekan sebelum bertolak ke Kota London, Inggris.
Namun, Urgyen Rinchen Sim mengatakan soal kepastian tanggal dan tempatnya akan diputuskan setelah dirinya pulang dari Madrid, Spanyol.
"Yang pasti di London, sedangkan lokasi pertarungan dan tanggalnya nanti setelah saya pulang dari Madrid," katanya.
"Apabila Daud Yordan menang lawan Campbell. Selanjutnya ia melawan juara WBA Jorge Lineres. Namun, Leneres berencana naik kelas dan melepas juara kelas ringan WBA," kata Rinchen Sim. (Ant/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved