Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROSES penggantian Wakil Bupati Cirebon, Jawa Barat, belum bergulir. Selain partai pengusung belum mengajukan nama pengganti Tasiya Soemadi, wakil bupati yang masih buron, surat pemberhentian dari Kementerian Dalam Negeri juga belum turun.
“Jika sudah ada surat pemberhentian dari Kemendagri, itu akan menjadi dasar bagi kita untuk segera melakukan proses penjaringan. Sudah ada usulan beberapa nama, tapi kami belum serius menampilkan nama-nama yang potensial,” ungkap Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Mustofa, kemarin.
Tasiya atau Gotas buron setelah divonis penjara 5 tahun 6 bulan oleh Mahkamah Agung. Ia terbukti melakukan tindak korupsi kasus penyaluran dana hibah bantuan sosial saat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Cirebon 2009-2012.
Dalam kasus yang sama, dua kaki tangan Tasiya, yakni Subekti Sunoto dan Emon Purnomo sudah masuk bui, setelah diputus bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. Mereka inilah yang memotong dana hibah untuk masyarakat. Potongan dana itu yang kemudian diserahkan kepada Tasiya.
Lebih jauh Mustofa mengakui posisi wakil bupati merupakan jatah PDI Perjuangan. Pasalnya, saat memenangi Pilkada 2013, pasangan Sunjaya Purwadisastra-Tasiya diusung PDI Perjuangan.
“Saya pastikan, pengganti Tasiya Soemadi merupakan kader PDI Perjuangan yang terbaik. Sudah ada usulan nama dari pengurus anak cabang, fraksi, dan pengurus daerah,” tandas Mustofa.
Di tempat terpisah, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, mengaku akan patuh pada instruksi partai, terkait dengan pemilihan pengganti Tasiya. “Secara pribadi, saya ingin Yuningsih yang mendampingi sebagai wakil bupati. Tapi saya patuh pada keputusan partai.”
Yuningsih merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa. Perempuan itu dinilai sebagai wakil masyarakat dari Cirebon Timur.
Menurut Sunjaya, jika PDI Perjuangan meminta wakil bupati berasal dari internal partai, ia siap menerima. “Kami akan bekerja bersama untuk membangun Cirebon. Mekanisme pemilihan wakil bupati pengganti, saya serahkan pada keputusan dan prosedur yang berlaku di partai.”
Sampai kemarin, perburuan terhadap Gotas yang dilakukan Kejaksaan Negeri Cirebon, masih belum membuahkan hasil. Meski dibantu tim dari Polres Cirebon, keberadaan Gotas tidak juga terlacak.
Kejaksaan juga melibatkan Tim Adyaksa Center. Tim ini melacak keberadaan Gotas, yang dipastikan terus berpindah-pindah lokasi. (UL/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved