Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puluhan Ular Sawah Serbu Perkampungan Warga

Dwi Apriani
27/2/2017 21:50
Puluhan Ular Sawah Serbu Perkampungan Warga
(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

SELAMA satu pekan terakhir, puluhan ekor ular menyerbu perkampungan rumah warga. Di Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatra Selatan, sejak 22 Februari hingga kini sudah 25 ekor lebih ular piton atau ular sawah menyebar di perkampungan tersebut.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Palembang, Kompol Andi Kumara, mengatakan, ular sawah yang telah ditemukan oleh warga itu dilaporkan ke polsek yang ada di sekitar daerah tersebut dan ditindaklanjuti oleh personel Polresta Palembang.

"Ada 25 ekor yang kita tangkap bersama warga. Ada juga yang ditangkap warga tetapi tidak dilaporkan ke kita. Jadi bisa saja lebih banyak dari itu," jelasnya.

Diungkapkan Andi, pada 22 Februari warga telah menemukan 12 ekor ulah sawah, kemudian pada 23 Februari sekitar 7 ekor juga dilaporkan, dan 24 Februari 1 ekor, 25 Februari 4 ekor, dan 26 Februari 1 ekor. Adapun yang ditangkap ialah ular dengan ukuran masih kecil hingga besar. Bahkan, panjangnya ada yang mencapai lebih dari empat meter.

"Ular-ular ini ditemukan di sekitaran rumah, saluran air, taman, bahkan ada yang berada di dalam rumah. Ada ular yang sedang berada di dapur," kata dia.

Diungkapkannya, berdasar laporan warga, ular-ular tersebut berasal dari persawahan dan rawa yang berada tidak jauh dari permukiman warga. Karena intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga daerah tersebut kerap terendam banjir. Hal itulah yang membuat ular-ular terbawa hingga masuk perumahan.

Pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan menutup celah pintu dan jendela.

"Kami minta warga agar berkoordinasi dengan lurah 13 Ulu untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk antisipasi karena ular tersebut muncul bila air rawa sekitar rumah meluap. Kami akan koordinasikan dengam BPBD dan dinas terkait untuk menangkap ular ini," beber dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel, Edward Chandra, mengatakan, ular sawah itu biasa hidup di daerah yang lembap dan rawa-rawa serta persawahan.

"Sangat wajar bila ular-ular ini bisa masuk ke perumahan jika memang terjadi banjir di daerah sana. Apalagi daerah di sekitarnya adalah rawa dan persawahan," terangnya.

Yang harus dilakukan oleh warga, kata dia, adalah berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Apabila ada yang melihat dan mendapati ular maka langsung ambil tindakan.

"Jika memang ada ular yang ditemukan. Jangan dibunuh tapi ditangkap dan diserahkan ke pihak yang terkait. Ini membahayakan karenanya harus berhati-hati," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya