Setop Rojali dan Rohana, Pemkot Bandung Siapkan Strategi

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), sudah menyiapkan langkah setelah melihat sejumlah mal sepi pengunjung atau bisa dibilang mati suri. Kondisi tersebut dipicu berbagai faktor, sehingga harus segera ditangani oleh Pemkot Bandung agar keberadaan mal itu tidak sampai gulung tikar, karena di saat sepi pengunjung, perawatan harus tetap dilakukan.

Kondisi itu juga diperparah dengan adanya fenomena rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya-nanya (rohana) yang menyebabkan omzet para pedagang semakin menurun.

“Kondisi mal sepi seperti ini bukan hanya di Bandung. Hasil pengamatan saya kemungkinan akibat daya beli menurun. Kalau kemarin saat liburan lumayan meningkat,” ungkap Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin kemarin.

Baca juga : TangCity Pastikan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Selama Pandemi

Menurut Ronny, sepi pengunjung mal itu dipastikan bukan karena harga mahal, tetapi masyarakat lebih memilih belanja online yang lebih praktis dan banyak promonya. Untuk kembali meningkatkan pengunjung, Disdagin akan mengadakan event menarik di setiap mal agar nantinya perekonomian di mal bisa kembali menggeliat. Saat ini, total jumlah mal di Kota Bandung sekitar 23 mal. Nantinya ada beberapa event yang akan diadakan dalam waktu dekat, ada pasar kreatif dan Bandung Great Sale.

“Intinya pemerintah akan terus berupaya mengadakan event yang bisa mendongkrak kunjungan ke pusat perbelanjaan, kemudian kita juga mensupport para pelaku usaha UMKM yang dipamerin di mal itu. Kami banyak kemitraan, pelaku usahanya akan ditingkatkan daya saingnya, branding dan juga keramaiannya,” paparnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin juga mengatakan pasar-pasar di Kota Bandung yang sudah ditinggalkan pembelinya sehingga kondisi pasar menjadi sepi. Salah satunya di Pasar Andir Trade Mall. Jadi yang sepi pembeli bukan hanya di mal tapi juga di pasar-pasar yang dimiliki pemkot.

“Saya telah mengumpulkan para pedagang dan ketua paguyuban, ketua koperasi, dan kepala pasar, Dirut PD Pasar untuk mendiskusikan segala hal tentang pasar. Khusus untuk Pasar Cihaurgeulis saya meminta ke Dirut Pasar dan Perumda Pasar untuk bekerjasama dengan pihak ketiga. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga bakal menggelar event-event di pasar untuk menarik perhatian dan daya tarik pengunjung,” sambungnya. (E-2)