Ruko di Batam Terbakar, Seorang Lansia tidak Terselamatkan

KEBAKARAN hebat melanda kawasan ruko di Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, mengakibatkan seorang warga berusia lanjut tidak terselamatkan. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (5/2) tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, kebakaran mulai terdeteksi sekitar pukul 05.40 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan ruko berlantai tiga nomor 64 ABC yang terletak di RT 05/RW 03, Bengkong Indah. Dalam kejadian tersebut, seorang pria berinisial T, 72, dinyatakan meninggal dunia.

"Tim gabungan dari Pemadam Kebakaran Pemko Batam dan BP Batam langsung menerjunkan lima unit mobil pemadam ke lokasi begitu menerima laporan," jelas Iptu Doddy Ketika dikonfirmasi Media Indonesia, Kamis (6/2).

Baca juga : 47 Ribu Warga Batam Beralih ke KTP Digital

Salah seorang saksi mata, Ahmad Rizki, 45, menuturkan kronologi awal kejadian. "Saya sedang bersiap untuk subuh ketika melihat kepulan asap tebal dari lantai dua ruko. Dalam hitungan menit, api menjalar dengan cepat ke lantai atas," ungkapnya.

Ketua RT 05 Bengkong Indah, Suryanto ,52, mengonfirmasi bahwa ruko tersebut difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus usaha. Lantai satu digunakan untuk toko kelontong, sementara lantai dua dan tiga menjadi area hunian korban.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh upaya untuk memadamkan api. "Tim kami bekerja keras mengendalikan api agar tidak menjalar ke bangunan sekitar. Namun sayangnya, kami tidak berhasil menyelamatkan satu warga yang terjebak di dalam," tuturnya.

Baca juga : Gaji TKA di Hilirisasi Mineral 10 Kali Lipat Pekerja Lokal

Sementara itu, tim investigasi gabungan dari Polsek Bengkong dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam segera melakukan olah TKP setelah api berhasil dipadamkan. Mereka tengah menyelidiki titik awal kebakaran dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi.

Menanggapi kejadian ini, Rudi Hartono menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. "Kami mengimbau warga agar rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak membiarkan peralatan elektronik menyala tanpa pengawasan dalam waktu lama," tegasnya.

Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menewaskan satu orang tersebut. "Kami akan mengumumkan hasil penyelidikan segera setelah proses investigasi selesai," ujar Iptu Doddy. (N-2)