Apa Itu Rip Current? Ombak Kuat yang Hanyutkan 13 Siswa di Pantai Drini Yogyakarta

SEBANYAK 13 siswa SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan terseret ombak rip current di pantai Drini, Gunung Kidul Yogyakarta. Tiga orang siswa meninggal dunia di kejadian tersebut.

Pihak penjaga pantai setempat mengatakan, para siswa itu bermain di area terlarang, yaitu di rip current. Mereka sudah diingatkan untuk tidak mendekati area tersebut, tetapi larangan tak diindahkan, hingga akhirnya peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa, (28/1) pagi.

Lalu apa itu rip current yang disebut menjadi penyebab para siswa tersebut terseret ombak?

Baca juga : 3 Siswa yang Terseret Ombak Rip Current Pantai Drini Yogyakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Menurut laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rip current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

Rip current adalah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai. Arus ini dapat terjadi di pantai mana pun yang memiliki ombak pecah.

Apa Penyebab Rip Current?

Rip current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.

Baca juga : 13 Anak Terseret Ombak Pantai Drini Yogyakarta, 3 Meninggal Dunia dan 1 Hilang

Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai. Rip current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m per detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.

Foto: Ilustrasi rip current (Dok. United States Lifesaving Association)

Baca juga : Ini Daftar 13 Wisatawan Pantai Terseret Arus Pantai Drini, 9 Selamat, 3 Henti Napas dan 1 Masih Belum Ditemukan

Cara Mengenali Rip Current

Masyarakat yang tinggal atau bekerja di pesisir umumnya sudah mengetahui ciri dan area yang merupakan rip current. Biasanya, di sekitar area rip current juga sudah diberikan beberapa tanda atau papan peringatan agar wisatawan tak mendekati dan berenang di sana.

Namun, agar lebih waspada sebaiknya setiap orang tahu dan bisa mengenali beberapa ciri utama rip current. Ciri-ciri rip current adalah adanya arus yang kuat dan sempit serta bergerak menjauhi pantai. Rip current dapat terjadi di celah antara ombak besar, atau di dekat palung laut.

Bahaya Rip Current

Rip current memiliki kekuatan arus yang besar, bahkan perenang profesional saja mungkin tak bisa berbuat banyak ketika tersapu ombak rip current. Arusnya juga bergerak dengan sangat cepat.

Melawan arus ini hanya akan membuat korban kelelahan. Rip current juga dapat menyeret seseorang ke tengah laut dalam hitungan deti

Cara Menghadapi Rip Current

• Jangan panik
• Jangan berenang melawan arus
• Berenanglah ke arah samping mengikuti garis pantai
• Jika tidak bisa berenang keluar, tetap mengapung dan lambaikan tangan untuk meminta pertolongan

(Z-9)