Headline
Demam Padel dan Pilates, demi Postur dan Networking

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus
Menggelar Kompetisi Minim Megabintang

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Ibu Rumah Tangga Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan Meninggal

Palce Amalo
28/1/2025 14:29
Ibu Rumah Tangga Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan Meninggal
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenasah korban yang terseret banjir di Desa Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/1).(DOK POLSEK TASIFETO TIMUR)

IBU Rumah Tangga Bernama Auria da Costa Montero, 60, yang terseret banjir di sungai Desa Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (28/1) sekiar pukul 09.45 Wita.

 Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief melalui Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran mengatakan Auria ditemukan oleh warga setempat, Siprianus Lau dalam posisi tertelungkup di atas tumpukan kayu. 

Temuan itu dilaporkan ke tim SAR gabungan untuk dievakuasi ke rumah duka di Dusun Halimea, Desa Fatubaa. Menurutnya, keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. 

Baca juga : Ibu Rumah Tangga Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan Meninggal

Auria terseret banjir pada Minggu (26/1) siang saat hujan deras mengguyur wilayah itu.  

Musibah tersebut diketahui oleh dua anak yang saat kejadian duduk di pinggir sungai yang sedang banjir. Saat itu, mereka melihat Auria terseret banjir sambal memeluk sebuah kayu.

Dua anak itu berada di pinggir sungai karena berniat menyusul orang tua mereka yang bekerja di sawah yang terletak di seberang sungai. Karena banjir, mereka tidak berani menyeberang dan menunggu di pinggir sungai. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved