7 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir di Siak Riau

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian korban banjir di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Selasa (21/1). Asisten I Setda Provinsi Riau Zulkifli Syukur didampingi Kasdim 0322/Siak Mayor Inf Indra Mangaratua Samosir meminta seluruh pihak bekerja sama baik pemerintah, TNI, Polri dan maupun pihak terkait lainnya.

“Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat terdampak. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban mereka. Dengan sinergi yang kuat, kita yakin dapat mengatasi dampak banjir dan membantu masyarakat untuk segera pulih,” kata Zulkifli, Selasa (21/1).

Dalam kunjungannya, ia sekaligus menyampaikan bantuan beras sebanyak tujuh ton untuk keseluruhan warga terdampak banjir di Kabupaten Siak. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kini tengah menghadapi kesulitan akibat bencana tersebut.

Baca juga : Gagasan Reformasi Polri Harus Konstitusional bukan Emosional

"Kami melalui Dinas Sosial Provinsi Riau memberikan 2 ton beras, ditambah 5 ton beras CPPD dari Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Riau. Total ada 7 ton beras," ujarnya.

Selain beras, Pemprov Riau juga memberikan bantuan berupa 150 liter minyak goreng, 150 kardus mi instan, dan berbagai perlengkapan lainnya. "Bantuan ini juga akan digunakan untuk dapur umum yang melayani kebutuhan pengungsi," imbuhnya.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk didistribusikan secara merata kepada warga terdampak. Zulkifli berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa tanggap darurat banjir.

Baca juga : Polisi dan TNI Jaga di Sekitar Lokasi Jatuhnya Pesawat di Gorontalo

"Kami serahkan semua bantuan ini kepada Pemkab Siak. Mereka yang akan menyalurkan langsung ke warga terdampak. Jadi bantuan tersebut bukan hanya untuk warga yang kami tinjau tadi saja. Karena kalau di Benteng Hilir hanya terdapat 47 Kepala Keluarga (KK) dengan total sekitar 200 jiwa terdampak banjir," ungkapnya.

Sementara Mayor Inf Indra M. Samosir menyampaikan bahwa TNI akan terus berada di sisi masyarakat yang membutuhkan. “TNI bersama Polri dan pemerintah daerah akan terus berupaya membantu masyarakat, baik dalam hal penyediaan logistik, keamanan, maupun pemulihan pascabanjir,” ucapnya.

Selain menyalurkan bantuan, pemerintah dan pihak terkait juga berupaya mengatasi penyebab banjir dan mempercepat proses pemulihan. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain membersihkan saluran air, memperbaiki tanggul yang rusak, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Para pengungsi berharap banjir segera surut dan mereka dapat kembali ke rumah masing-masing. Mereka juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang lebih berkelanjutan agar mereka dapat memulai kehidupan baru. Degan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para korban banjir di Kampung Benteng Hilir dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.(M-2)