Pindah Ibukota, Pemprov Kalsel akan Tukar Guling Aset di Banjarmasin

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan berencana melakukan tukar guling aset berupa rumah dinas, gedung dan perkantoran dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, seiring kepindahan ibu kota provinsi ke Kota Banjarbaru. Pemprov Kalsel akan memindahkan seluruh aktivitas perkantoran termasuk aset lainnya ke kawasan perkantoran di Kota Banjarbaru.

Pemindahan atau perubahan kedudukan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru tertuang dalam UU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Provinsi Kalimantan Selatan. Namun pembangunan kawasan perkantoran Pemprov Kalsel sendiri sudah sejak 15 tahun terakhir dan kantor Sekretariat Daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) telah pindah secara bertahap.

Saat ini sebagian besar aktivitas pemerintahan Pemprov Kalsel sudah beralih ke kawasan pemerintahan di Banjarbaru seluas 500 hektare yang dibangun dengan konsep forest city tersebut. Beberapa bangunan perkantoran, rumah dinas gubernur dan gedung DPRD Kalsel sedang dalam proses pembangunan.

Baca juga : Kerugian Bencana Sosial di Kalsel Hampir Rp100 Miliar

Plt Gubernur Kalsel, Muhidin, Kamis (12/12) mengungkapkan berencana melimpahkan sejumlah aset Pemprov yang tersisa di Banjarmasin kepada Pemerintah Kota Banjarmasin melalui mekanisme tukar guling. "Kami telah berkomunikasi dengan Wali Kota Banjarmasin terpilih hasil pilkada terkait hal ini. Nantinya melalui mekanisme tukar guling sejumlah aset bisa digunakan pihak Pemko Banjarmasin," ungkapnya.

Sejumlah aset Pemprov Kalsel di Banjarmasin yang akan dilimpahkan ke Pemko Banjarmasin antara lain rumah dinas gubernur dan wakil gubernur, gedung mahligai Pancasila, gedung DPRD Kalsel dan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD). Sebelumnya juga sejumlah aset Pemprov Kalsel telah dimanfaatkan lembaga atau instansi lain seperti BNN dan Polda Kalsel.

Termasuk kantor Sekretariat Daerah, Dinas PUPR dan Bappeda yang telah berubah fungsi menjadi taman dan bangunan monumental menara nol kilometer. Eks kantor gubernur ini tinggal menyisakan bangunan utama yang kerap digunakan untuk berbagai kegiatan tahunan seperti upacara HUT Kemerdekaan, HUT Provinsi Kalsel dan event budaya. (N-2)