SMP di Palu Lakukan Simulasi Makan Siang Bergizi, Harga Rp15 Ribu tak Cukup

SETELAH salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sukses melaksanakan uji coba makan siang bergizi gratis kepada siswanya, satu sekolah menengah pertama (SMP) di Palu juga melakukan hal yang sama, Rabu (20/11).

Adalah SMP Islam Terpadu Bina Insan Palu, yang berlokasi di Jalan Agatis, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, yang kali ini mendapat bantuan makan siang bergizi gratis yang difasilitasi komunitas sosial Setia Jokowi (Jangkau Orang Kerja Optimis Wirausaha Indonesia).

"Saya terpanggil dari Jakarta jauh-jauh demi Indonesia, demi merah putih untuk terlibat langsung menyukseskan program pemerintah yang sangat mulia ini," ujar Ketua Umum DPP Setia Jokowi, Cliff AA Repi.

Baca juga : Performans Siswa, Kudapan, dan Susu

Menurut Cliff, sebagai warga negara Indonesia, dirinya merasa memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam memperbaiki gizi anak-anak Indonesia serta mencegah stunting, khususnya di Sulawesi Tengah sebagai tempat ia dibesarkan.

Sebanyak 25 siswa sekolah tersebut mendapatkan makan siang bergizi gratis, berupa nasi putih dengan lauk sayur, telur goreng, dan tahu, ditambah telur rebus, potongan buah semangka, dan susu kemasan.

Para siswa terlihat senang dan bersemangat menikmati makanan yang disajikan. Namun, dari simulasi itu, satu prosi makanan senilai Rp15 ribu dinilai tidak mencukupi.

Baca juga : Muhammadiyah Dukung Program Makan Bergizi Gratis

"Sebenarnya dari standar Badan Gizi Nasional Rp15 ribu, (paket) ini sebenarnya sudah lebih dari Rp15 ribu. Cuma saya dan pimpinan yayasan ambil sikap untuk tanggung yang lebihnya. Kan ini tujuannya baik juga kan, mulai untuk anak-anak," papar Cliff Repi.

Tidak hanya kepada 25 siswa, persembahan makan siang bergizi gratis dari Setia Jokowi juga diberikan kepada seluruh siswa. Sebab, gizi yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang lahirnya generasi penerus bangsa yang cerdas.

Pihak sekolah memberikan apresiasi dan berterima kasih atas perhatian tersebut. Upaya memberikan bantuan dalam bentuk makan siang gratis dinilai sebagai bantuan sosial untuk menunjang perbaikan gizi anak.

Baca juga : Menteri Yandri Tegaskan Desa Harus Jadi Pemasok Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Kepala SMP Islam Terpadu Bina Insan Palu, Muh Ahsan Ramadhan L, menyakini gizi yang baik akan membentuk keseimbangan bagi anak-anak, sehingga dianggap sangat penting sekali dalam masa perkembangan anak.

"Menurut kami menjamin gizi makanan seimbang untuk anak-anak itu sangat penting sekali untuk mendukung kemampuannya dalam belajar," kata Ahsan Ramadhan.

Ia berharap dapat menikmati manfaat lebih lama lagi atas program pemerintah tersebut, dan bisa segera merata dirasakan oleh sekolah-sekolah lainnya di Kota Palu. (MT/J-3)