Aktivitas Vulkanis Lewotobi Laki-Laki Mulai Menurun

AKTIVITAS Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menunjukkan penurunan, meski aktivitas vulkanisnya masih tinggi. 

Karena itu, sejak Senin (18/11), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menurunkan jarak rekomendasi sektoral pada arah barat daya-barat laut, dari semula 9 kilometer menjadi 8 kilometer. Namun, rekomendasi radius aman masih tetap dibatasi 7 kilometer dari pusat erupsi. 

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengungkapkan, penurunan aktivitas vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi sejak Sabtu (16/11). Tercatat kejadian erupsi dalam satu hari hanya terjadi 1-2 kejadian, berbeda dengna hari-hari sebelumnya, yang mencapai 9-15 kejadian. 

Baca juga : Erupsi Menerus masih Terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki

"Tinggi kolom erupsi juga turun menjadi 500-1.000 meter dari atas puncak. Sebelumnya tinggi kolom erupsi mencapai maksimal 2.000-5.000 meter," paparnya. 

Penurunan juga terjadi pada gempa vulkanis dalam dan vulkanis dangkal masih terjadi tetapi dengan jumlah yang menurun. Sementara aliran lava masih terjadi dengan jarak luncur stabil pada 3,8 kilometer arah barat-barat laut, dan sekitar 2 km pada arah timur laut. 

Dia menambahkan gempa tektonik lokal dan tektonik jauh jumlahnya berkurang dari periode sebelumnya.

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki belum berubah, masih di Level IV atau Awas. 

"Yang harus diwaspadai, saat ini terdapat material erupsi yang terendapkan yang dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat," tandasnya. (SG/J-3)