Umat Hindu Sulawesi Tengah Peringati Piodalan Pura Agung Wanakertha Jagatnatha

UMAT Hindu di Sulawesi Tengah menggelar upacara khusus dalam rangka memperingati Piodalan atau hari lahirnya Pura Agung  Wanakertha Jagatnatha, yang merupakan pura terbesar di kawasan Indonesia Timur, sebagai pusat peribadatan umat Hindu di Sulawesi Tengah, Sabtu (16/11).

Upacara yang dalam istilahnya disebut prosesi pujawali, adalah acara tahunan sebagai bentuk syukur sekaligus penyucian tempat ibadah yang berlokasi di jalan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Ketua Panitia, I Wayan Darma menyatakan umat Hindu sudah melaksanakan beberapa kegiatan dalam memperingati Piodalan kali ini, di antaranya melakukan pembersihan di pantai Duva, sehari sebelum persembahyangan dilakukan. "Kemarin kita sudah melakukan acara yang namanya melasti. Melasti ini merupakan pembersihan secara rohani maupun lahiriah atau buana alit dan buana agung," ujar Wayan Dharma.

Baca juga : Buah ‘Lungsuran’ Bisa Diolah Jadi Energi Alternatif Bioethanol

Ia menjelaskan, setelah acara pembersihan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan upacara ngias atau memanggil Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan yang Maha Esa, untuk hadir beristana di Pura yang diiringi dengan sejumlah tarian-tarian seperti tari rejang dewa, rejang sari, dan tari baris gede. "Sebentar juga ada namanya pewintanan bagi umat untuk mensucikan diri. Setelah itu baru dilaksanakan persembahyangan," kata Wayan Dharma.

Menurutnya, upacara persembahyangan akan dilaksanakan selama empat sesi. Setiap sesi kurang lebih pura bisa menampung 3.000 umat. Sehingga, jika dikalkulasikan umat Hindu yang hadir dari kabupaten dan kota yang ada di Sulteng bisa mencapai 15.000 orang.

Tak hanya itu, tetapi diharapkan semua umat Hindu di seluruh kabupaten maupun kota se-Sulawesi Tengah agar dapat hadir untuk melakukan sembahyang di Pura Agung Wanakertha Jagatnatha.

Baca juga : 23 Link Twibbon Hari Raya Galungan Beserta Ucapannya dalam Bahasa Indonesia dan Bali

Selain acara persembahyangan, hari Piodalan Pura Agung Wanakertha Jagatnatha juga diramaikan dengan sejumlah pegelaran seni. "Lalu dilanjutkan dengan nyejer satu kali lagi, juga melaksanakan persembahyangan secara umum juga besok dan disajikan juga hiburan dari sanggar-sanggar seni  yang ada di kota Palu," sebut Wayan Dharma.

Rangkaian acara Piodalan berlangsung sejak dua pekan lalu, yakni dimulai pada Minggu 3 November 2024 dengan kegiatan kerja bakti massal di area pura dan lingkungan sekitarnya. Sementara puncak acara peringatan tahun ini, jatuh pada purnama kalima, merakih, Sabtu (16/11).

Pura yang didirikan sejak 1983, dengan luas 2 hektare itu, kini telah memperingati piodalan yang ke-39 sejak pertama kali digelar pada 1985 silam. Rangkaian Piodalan tahun ini akan berakhir dengan kegiatan pembongkaran dekorasi pada Senin (18/11) mendatang. (N-2)