Jelang Pilkada 2024, PLN Lembata Diperkuat Pembangkit 500 Kw

JELANG perhelatan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, PLN Unit Layanan Kabupaten Lembata mendapat tambahan kekuatan pembangkit 500 Kw. 

Penambahan kekuatan pembangkit sebesar 500 Kw tersebut membuat Lembata mengalami surplus energi listrik. PLN setempat menjamin pelaksanaan Pilkada Lembata maupun Pilgub NTT pada 27 November 2024 mendatang akan berlangsung aman.

Selain itu, PLN akan menyiapkan genset untuk back up kebutuhan kelistrikan selama pilkada. Lampu emergensi untuk pelaksanaan pilkada di daerah terpencil juga disiapkan.

Baca juga : NasDem Panaskan Mesin Partai Jelang Pilkada Lembata dan Pilgub NTT

Hal tersebut disampaikan Manager PLN ULP Lembata, Daniel Anton Meok, kepada Media Indonesia, Selasa (12/11).

"Kita mendapat tambahan pembangkit 500 Kw untuk Persiapan Pilkada dan Hari raya. Sebenarnya kita dapat 1 MW, tetapi karena Adonara devisit, sehingga 500 Kw dikirim ke Sana," ujarnya.

Dikatakannya, dengan penambahan 500 Kw pembangkit listrik itu, Lembata sudah surplus energi diesel. Di Kabupaten Lembata terdapat dua pembangkit dengan perincian cadangan daya sebesar 1,6 Megawatt untuk pembangkit Lamahora yang melayani Desa Dikesare hingga Kecamatan Wulandoni. 

Baca juga : Isu Geothermal Atadei Mengemuka di Debat Perdana Pilkada Lembata

Sementara, Pembangkit Omesuri di Desa Balauring kini memiliki cadangan daya sebesar 500 Kw, melayani wilayah Omesuri dan Buyasuri.

Pihak PLN Lembata pun tengah mengerjakan program intekoneksi yang menyatukan dua pembangkit tersebut. Ke depan, jaringan energi diesel di seluruh Lembata terkoneksi dari Pembangkit Lamahora di Kota Lewoleba.

Ia melanjutkan, pekerjaan interkoneksi dijadwalkan selesai akhir November. Kini rasio elektrifikasi Lembata mencapai 99% dengan total pelanggan 42 ribu. (PT/J-3)