Pemkot Denpasar Ajak Generasi Muda Jadi Duta Wisata dan Budaya

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar menggelar kegiatan Reuni Akbar Teruna-Teruni Kota Denpasar di Bali Wangi, Kesiman, Denpasar, Bali. Kegiatan yang digelar Minggu (27/10) dengan tema Back to Teruna Teruni dihadiri teruna-teruni angkatan 2002-2024 yang tergabung dalam Paguyuban Teruna-Teruni Kota Denpasar.

Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti SS MPar, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Directur Asia's Treasure Kadek Wirahadi Mahartika, serta sejumlah tokoh masyarakat Kota Denpasar.

Baca juga : Duta Wisata Diharapkan Aktif Promosikan Destinasi Wisata di Bengkulu

Ketua Panitia sekaligus Ketua Paguyuban Teruna-Teruni Kota Denpasar periode 2024-2026 Made Tarayana Amada Putra mengatakan kegiatan yang diisi video kompilasi perjalanan Teruna-Teruni Kota Denpasar 2002-2024 ini untuk mengingatkan kembali perjalanan dari tahun ke tahun sehingga memotivasi teruna-teruni untuk memupuk semangat berkreasi dan inovatif.

Teruna-teruni yang kini berusia 22 tahun juga aktif bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar dalam berbagai kegiatan atau aktivitas terutama berkaitan dengan budaya dan event pariwisata.

"Kami berterima kasih kepada Pemkot Denpasar yang selalu memberikan ruang bagi kami untuk berkreasi dan berinovasi. Bahkan kini sudah dicetuskan Teruna-Teruni Denpasar Festival yang digelar setiap tahun. Dengan festival ini diharapkan Teruna-Teruni Kota Denpasar makin mengasah kemampuan dan potensi hingga mampu bersaing dengan generasi muda daerah lainnya. Kegiatan ini juga diharapkan membuka ruang lebih banyak lagi teruna-teruni untuk bergabung," ujar Made Tarayana.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti menjelaskan event ini digelar atas ide Walikota Denpasar. "Pak Walikota menginginkan agar anak muda terutama teruna-teruni di Kota Denpasar terus berkreasi dan mengembangkan diri. Teruna-teruni bukan hanya jadi pagar ayu ketika ada event tapi mereka harus diwadahi dan diberi ruang berkreasi dan berinovasi. Dari sana diharapkan juga memotivasi generasi muda lainnya untuk terlibat berbagai aktivitas terutama menjaga adat dan budaya Bali," ungkap Putu Riyastiti.

Bahkan, saat ini Pemkot Denpasar sedang mempersiapkan lokasi creative hub bagi anak-anak muda Kota Denpasar. Creative hub ini diharapkan bisa dimanfaatkan agar masyarakat makin maju dan Kota Denpasar makin terkenal berkat kreasi anak-anak mudanya.

Pada kesempatan sama, Putu Riyastiti membacakan pesan Pjs Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra. Ia berpendapat gagasan mempertemukan alumni teruna-teruni berbagai angkatan ini perlu diapresiasi dan didukung.

Para alumi yang tergabung dalam paguyuban hendaknya bisa menjadikan organisasi tersebut sebagai organisasi pembelajar yaitu organisasi yang terus memberikan ruang belajar kepada para anggotanya melalui sharing knowledge dan experience serta komunikasi dan kolaborasi.

"Saya berharap alumni dan teruna-teruni dapat memberikan inspirasi dan masukan guna memajukan pembangunan di Kota Denpasar khususnya sektor pariwisata. Potensi pariwisata yang besar di Kota Denpasar harus didukung berbagai komponen termasuk generasi mudanya. Denpasar berkembang menjadi barometer industri pariwisata di Bali, karena itu patut didukung, dijaga dan dilestarikan terutama oleh generasi mudanya. Mari menjadikan Denpasar sebagai pusat kreativitas dengan tetap menjaga kelestarian budayanya," papar Dewa Gede.

Dewa Gede juga mengajak generasi muda Denpasar untuk terus menjadi duta wisata Kota Denpasar. "Marilah terus jadi duta wisata dan budaya Kota Denpasar. Pemkot Denpasar menaruh harapan besar pada para teruna-teruni agar terus memperkaya diri, memperkuat rasa kebersamaan, demi Denpasar maju, aman, nyaman dan damai," tutupnya. (N-2)