Soal Insiden Speedboat, Istri Benny Laos: Tidak Seperti Biasanya, Bau BBM-nya Menyengat

ISTRI mendiang Cagub Maluku Utara, Benny Laos, Sherly Tjoanda, bercerita saat insiden terbakarnya speedboat di Pelabuhan Bobong, Taliabu, Sabtu (12/10) lalu. Dalam posisi masih di ranjang tidur pasien dengan tangan kanan diinfus, Sherly mengaku selama ini pengisian bahan bakar kapal berjalan normal dan baik-baik saja.

“Biasanya BBM kapal diisi baik-baik saja. Gatau, kali ini kapalnya meledak,” ujar Sherly saat memberikan sambutan keluarga dalam ibadah requiem Benny Laos, Senin (14/10) malam dari tayangan langsung channel YouTube The Hermansyah A6.

Sherly sempat duduk di samping Benny Laos menunggu pengisian bahan bakar. Namun karena lama, ia masuk ke kamar untuk istirahat dan sempat ketiduran beberapa saat.

Baca juga : Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Dibawa Menuju Jakarta

“Pada saat saya bangun lagi, mereka bilang sudah isi BBM. Baunya tidak seperti BBM biasanya, emak agak berbeda, agak nyengit,” tandasnya.

Karena mencium bau bensin yang menyengat, Sherly sempat bergegas ke luar kamar namun dihalangi oleh asistennya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan tidak berapa lama kapal pun meledak.

“Saya kelempar ke depan kapal. Saya mau keluar nyari bapak tapi kaki saya tidak bisa gerak. Semua orang menarik saya untuk naik ke atas,” ujarnya.

Peristiwa speedboat milik Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara terbakar di pelabuhan Bobong Taliabu, Maluku Utara, terjadi pada Sabtu (12/10). Selain Benny, lima orang lainnya juga tewas.

Benny Laos berada di Pulau Taliabu dalam rangka berkampanye sebagai calon Gubernur Maluku Utara. Benny berpasangan dengan Sarbin Sehe diusung oleh koalisi delapan partai, yaitu NasDem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSi dan Partai Buruh. (Nov)