Program Keluarga Harapan Kabupaten Klaten Menyasar 57.708 KPM

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan program keluarga harapan (PKH) kepada 57.708 KPM (keluarga penerima manfaat) pada tahap pertama 2024.

“Bantuan PKH senilai Rp27.672.178.541 tahap pertama tahun ini diperuntukkan 57.708 KPM,” ungkap Kepala Dinas Sosial P3PPKB Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, Sabtu (27/4).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial P3PPKB saat ditemui Media Indonesia di sela kegiatan sarasehan dan halal bihalal keluarga besar SDM PKH Klaten di Pendapa Pemerintah Kabupaten Klaten.

Sarasehan dan halal bihalal SDM PKH Kabupaten Klaten juga dihadiri Bupati Sri Mulyani dan Wakil Bupati Yoga Hardaya, Ketua DPRD Hamenang Wajar Ismoyo, Asisten Setda, serta Kepala OPD Klaten.

Sementara, KPM yang graduasi sejahtera mandiri pada 2024 ada 92 keluarga. Mereka telah mundur dari kepesertaan KPM PKH karena kondisi sosial ekonominya dikategorikan sudah mampu.

“KPM PKH yang graduasi sejahtera mandiri diberikan sertifikat. Penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Bupati Sri Mulyani kepada lima perwakilan KPM graduasi, hari ini,” imbuhnya.

Baca juga : Pemkab Klaten Gelar Halalbihalal

Dalam sambutannya, Bupati Sri Mulyani menyatakan senang dan bangga bisa kumpul bersama keluarga besar SDM PKH Kabupaten Klaten dalam acara sarasehan dan halal bihalal tahun ini.

“Acara hari ini menjadi momentum yang sangat berharga untuk kita semua, baik sebagai ajang silaturahmi maupun refleksi perjalanan program keluarga harapan yang telah kita laksanakan,” katanya.

Menurut Bupati Klaten, PKH memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yakni melalui pemberian bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.

Sebagai kepala daerah, Sri Mulyani mengapresiasi kepada keluarga besar SDM PKH Klaten. Mereka dinilai telah bekerja keras dan berdedikasi menjalankan program ini dengan baik.

“Selanjutnya, mari kita terus berkolaborasi dan berjuang bersama demi terwujudnya Kabupaten Klaten yang lebih baik, yakni maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya. (JS/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi