Harga Beras Turun, Warga Palu Gembira

HARGA beras di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah. Warga di kota itu gembira.

Salah satu warga Palu, Sumarni Amir sangat bersyukur harga beras di pasaran turun. Menurutnya, selama ini hanya bisa membeli beras secara eceran karena mahal.

“Alhamdulillah tadi sudah bisa beli beras ukuran 10 kilogram (kg). Karena sudah lumayan murah lah,” terang Sumarni kepada Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Rabu (3/4).

Warga Palu lainnya, Amran Umar mengaku, meski tidak signifikan penurunan harganya, tetapi sudah sangat meringankan beban warga yang berekonomi pas-pasan atau kurang mampu seperti dirinya.

“Semoga sampai habis lebaran nanti harga beras bisa bertahan murah,” imbuhnya.

Pantauan di PTIM Palu, harga beras medium dari Rp16.000 per kg turun menjadi Rp13.000 per kg. Sedangkan harga beras premium dari Rp17.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.

“Sudah ada sekitar lima hari terakhir ini harga beras turun,” ungkap salah satu pedagang, Bakri.

Ia menjelaskan, turunnya harga beras karena pasokan masuk ke pasar sudah mulai banyak.

“Hampir setiap hari ada pasokan masuk. Jadi otomatis harga menurun,” tandasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia