Perjudian Marak, FJG Desak Kapolda Jateng Bertindak Tegas

PERJUDIAN jenis rolet dan Togel serta berbagai jenis lainnya kini marak di Semarang bahkan masuk ke perkampungan. Khawatir dengan maraknya penyakit masyarakat tersebut, kelompok massa yang tergabung dalam Forum Jateng Gayeng (FJG) menggelar aksi unjuk rasa damai, di depan Mapolda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Minggu (31/3) sore.

Aksi yang didukung dari berbagai elemen ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Ahmadiyah, Ormas Kristen (GAMKI) dan Katolik Jawa
Tengah, LKPK, mendesak kepada Kapolda Jateng untuk menindak tegas peredaran judi di masyarakat.

Tokoh Muhammadiyah AM Jumai dalam orasinya menuntut kepada polisi untuk memberantas penyakit masyarakat terutama judi, baik judi online maupun offline.

Baca juga : Jumlah WNI Pekerja Sektor Judi Online di Kamboja Terus Bertambah

"Termasuk ke bandar-bandar judi togel untuk segera ditumpas karena akan berdampak pada masalah sosial dan mengurangi berkah kehidupan kita sehingga banyak musibah yang menimpa kita," tandas Jumai, dalam orasinya.

Sementara itu, Sekjen FJG, Aby Maulana Sudibyo mengatakan keanggotaan FJG yang berjumlah 106 ormas pengurus, sepakat untuk mendukung aparat
memberantas penyakit masyarakat.

Menurut Aby, aksi ini berbentuk silaturahmi damai dengan buka bersama dan doa sebagai wujud nyata dukungan serta apresiasi dari masyarakat atas kinerja ikhlas jajaran Polda Jateng.

Baca juga : Eks Bupati Tapteng Samtai Tanggapi Video Viralnya Disebut Main Judi di Malaysia 

"Polda punya kekuatan untuk memberantas penyakit masyarakat, sehingga perlu kita dukung untuk secepatnya memberantas penyakit masyarakat terutama judi," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung komitmen Kapolri untuk memberantas perjudian dan penyakit masyarakat lainnya hingga ke akar akarnya.

Wadir Intelkam Polda Jateng, AKBP Yuniar Ariefianto yang menerima pengunjuk rasa menyatakan terima kasih atas dukungannya pada polisi untuk memberantas penyakit masyarakat.

Yuniar mengapresiasi atas keprihatinan dari FJG dengan maraknya perjudian di masyarakat. Pihaknya berjanji akan menyampaikan keprihatinannya ke pimpinan Polri di Polda Jateng.