Pelaku UMKM Diharap Bisa Bersaing di Era Digital

SEBAGAI salah satu tulang punggung perekonomian nasional, peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)  sangat penting. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang belum terlalu mengerti teknologi.

Berangkat dari situ Peruri menyelenggarakan Graduation Ceremony bagi UMKM yang telah mengikuti program Peruri Digital Entrepreneur Academy Level II di Bandung, Jawa Barat. Acara itu merupakan program pendampingan dan pembinaan bagi UMKM dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kapabilitas. 

Menurut Kepala Biro Strategic Coporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi, program yang diikuti 25 pelaku UMKM itu merupakan lanjutan dari penyelenggaraan program kegiatan yang sama yang telah sukses dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, fokus utama Peruri Digital Entrepreneur Academy adalah pembinaan dasar, termasuk pengenalan teknologi dalam bisnis dan pemahaman strategi pemasaran online. 

Baca juga: Unpad dan Alfamart Gelar Pelatihan untuk UMKM

Pada program Level II tahun ini memiliki fokus yang lebih maju yaitu menekankan pada penerapan teknologi digital untuk siap menghadapi tantangan global, dan mampu menghadapi perubahan teknologi serta dapat bersaing di era digitalisasi.

Peruri Digital Entrepreneur Academy Level II merupakan salah satu bentuk komitmen Peruri dalam memberikan pembinaan untuk mendorong UMKM di Indonesia naik kelas melalui 3 (tiga) metode pembinaan yaitu Business Approach, Business Opportunity and Bussiness Acceleration.

Selama masa program pendampingan dan pembinaan, mereka juga memperkenalkan salah satu produk digitalnya yaitu Peruri SHIELD yang mencakup layanan tanda tangan digital, stempel digital, meterai elektronik dan e-invoice untuk membantu UMKM mengelola proses administrasinya menjadi lebih cepat dan efisien. Diharapkan seluruh peserta inkubasi dapat lebih optimal mengelola usaha melalui dukungan teknologi digital.

Dalam acara graduation ini, Peruri menganugerahkan 5 UMKM terbaik kepada peserta yang telah mengikuti proses inkubasi dengan baik serta progress peningkatan omzet yang signifikan. Kelima UMKM terbaik masing-masing diberikan reward berupa fasilitas pendirian CV, sertifikat halal, dan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Baca juga: Kementerian Kominfo Terus Mendorong agar UMKM Naik Kelas

Selain peningkatan omzet, penilaian lainnya adalah konsep usaha yang lebih terstruktur (business plan strategy), terciptanya inovasi produk, peningkatan hasil program digital (engagement, penjualan di market place, brand awareness pada media sosial dan pasar digital).

“Program Peruri Digital Entrepreneur Academy sejalan dengan transformasi digital yang dijalankan perusahaan dan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, bangsa, dan negara, serta menjadi wujud nyata dukungan Peruri terhadap perkembangan UMKM di era digital. Mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat membantu pelaku UMKM semakin berkembang dan kompetitif dalam menghadapi dinamika bisnis di era digitalisasi,” kata Ratih. (RO/N-2)