Suhu Udara Cirebon Tertinggi Se-Indonesia di Akhir Oktober

SUHU udara maksimum di wilayah Cirebon, Jawa Barat, terutama di siang hari menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan 20 stasiun BMKG di seluruh Indonesia.

Diketahui, suhu maksimum yang terpantau di BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati menduduki peringkat pertama selama lima hari berturut-turut, selama 26-31 Oktober 2023.

Suhu di Cirebon tercatat mencapai 38,8 derajat celcius, 39,3 derajat celcius, 39,4 derajat celcius, 38,4 derajat celcius dan 38,8 derajat celcius.

Baca juga : BMKG: Suhu Panas di Jabar Masih Terus Terjadi Sampai November

BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati sebelumnya juga pernah mencatat suhu maksimum mencapa 37,4 derajat celcius pada 6 Oktober 2023 lalu. Suhu tinggi juga tercatat pada 9 Oktober 2023 lalu yang mencapai 38,7 derajat celcius dan pada 16 Oktober 2023 yang mencapai 39 derajat celcius.

Plt Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn menjelaskan suhu tinggi, khususnya di siang hari disebabkan pergerakan semu matahari yang kini tepat di atas wilayah Indonesia. 

Baca juga : Suhu Rata-Rata RI Sudah Naik 1,1 Derajat Celsius

"Terutama di wilayah Pulau Jawa. Didukung pula oleh faktor lokal dan lingkungan sekitar," tutur Faiz, Rabu (1/11). Ini yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas dibandingkan biasanya.

Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan. "Cukupi kebutuhan cairan tubuh menyikapi peningkatan suhu maksimum di Majalengka," tutur Faiz. 

Terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan  agar tidak dehidrasi maupun kelelahan. Fenomena ini, lanjut Faiz, berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan. (Z-4)