Pemkab Klaten Kembali Gelar Karnaval Lurik

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (30/7) sore menggelar Klaten Lurik Carnival (KLC) 2023. Kegiatan ini digelar guna memeriahkan Hari Jadi Klaten ke-219 dan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Klaten Lurik Carnival kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan karena pandemi covid-19. Tahun ini, KLC yang mengambil tema "Pengantin", diikuti 18 peserta dari berbagai perusahaan dan rumah sakit di Klaten.

Bupati Sri Mulyani setiba di panggung kehormatan dengan menggunakan kereta kencana, KLC 2023 dibuka dengan tari Wonderland Indonesia yang dibawakan para penari cilik dari Sanggar Sekar Langit.

Baca juga : Kementerikan Pertanian Sokong Peternak Muda Pacitan Bangun Kluster Bisnis

Selanjutnya, disusul rombongan Forkopimda yang juga menaiki kereta kuda. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengenakan kebaya lurik putih dipadukan lurik merah maroon, sedangkan Forkopimda pakai surjan lurik.

Seluruh 18 kontingen KLC 2023 dengan berjalan menyusuri sepanjang Jalan Pemuda Klaten. Start dari Taman Lampion hingga panggung kehormatan yang didirikan di depan Rumah Dinas Bupati Klaten.

Baca juga : Pacu Jawi Tingkatkan Ekonomi dan Kunjungan Wisata di Tanah Datar

Bupati Sri Mulyani mengatakan tujuan KLC 2023, selain untuk memeriahkan Hari Jadi Klaten ke-219 dan HUT ke-78 Republik Indonesia, juga dalam upaya mendongkrak pelaku usaha lurik di Kabupaten Klaten.

"Lewat karnaval lurik, kita mengetahui bahwa kain produk lurik yang sederhana ini bisa menjadi begitu elegan dengan sentuhan kreativitas dan inovasi dari para desainer,� jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan apreasi kepada seluruh peserta, terutama para desainer yang telah meramaikan KLC 2023. Produk lurik ini merupakan unggulan Kabupaten Klaten.

"Kami juga berharap dengan digelar Klaten Lurik Carnival 2023 bisa menjadi ajang promosi bagi para pelaku UMKM Kabupaten Klaten, khususnya para perajin lurik," pungkasnya. (Z-5)