BENCANA banjir dan tanah longsor yang menimpa warga kota Manado dan sekitarnya, Jumat (27/1), menggugah kepedulian banyak pihak. Mereka menyalurkan bantuan kepada warga pasca-bencana.
Salah satu di antaranya Ormas Legio Luminis Indonesia (LLI) yang menyalurkan 1.000 paket bantuan kepada para korban bencana banjir dan longsor.
Dari jumlah ini, 600 paket disalurkan ke umat Katolik yang terdampak bencana yang tersebar di 12 paroki, yakni umat di Paroki Santa Teresa GPI, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki, Paroki Santa Veronika Kaiwatu, Paroki St Mikael Perkamil, Paroki Raja Damai, Paroki Ignatius, Paroki Ratu Rosario Suci Tuminting, Paroki Hati Tersuci Maria Katedral, Paroki St Joseph Pekerja, Kelurahan Mahawu, Tiram, dan Ternate Tanjung, Selasa (31/1).
Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan, menyampaikan apresiasi kepada jajaran LLI terkhusus Wenny Lumentut selaku Ketua Umum DPP LLI
"Kepedulian dari LLI dan terkhusus Pak Wenny Lumentut itu sangat berarti di saat volume bantuan mulai menurun. Semoga yang direcanakan ke depan mendapat restu dari Tuhan," ujar Abid.
Sementara itu Ketua Umum DPP LLI Wenny Lumentut menegaskan, apa yang dibuat LLI tersebut semata-mata karena alasan kemanusiaan. "Ini wujud kepedulian sesama umat manusia kepada warga yang terkena dampak bencana."
Turut hadir menyalurkan bantuan sejumlah pengurus LLI lain, diantaranya Ketua Harian DPP LLI Fabian Kaloh, Sekjen Janni Kopalit, Bendahara Umum Gregorius Tonny Rawung.
Juga pengurus DPW Sulut yang terdiri dari Ketua Willem Kuntag, Ketua Harian Yance Umbad, Sekretaris Jemmy Lesar, dan Bendahara Luci Taroreh, serta Ketua DPD Manado Benny Tumbelaka, Sekretaris Teri Sumendap, dan Bendahara Ivan Sumampow. (N-2)
