Penjabat Bupati Pidie Disambut secara Adat oleh Ketua DPW NasDem Aceh

PENJABAT (Pj) Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto mendapat sambutan secara adat yang luar biasa dari Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi.

Kedatangan Pj Bupati yang mulai bertugas sejak sebulan lalu yakni Senin 18 Juli diterima secara adat yakni di-peusijuek (ditepung tawari) di rumah pribadi Teuku Taufiqulhadi di Desa Blang Krueng Seumideuen, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Minggu (21/8).

Kehadiran Pj Bupati Wahyudi disambut langsung Teuku Taufiqulhadi dan didampingi Ketua DPD NasDem Kota Banda Aceh, Heri Julius.

Sedangkan Wahyudi ikut didampingi para pejabat pemkab setempat di antaranya Asisten Bidang Pembangunan Tarmizi, Kepala Dinas Sosial Muslim, dan Kepala Dinas Syariat Islam Fadli.

Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, di sela-sela acara peusijuek mengatakan, kedatangannya ke rumah kelahiran Teuku Taufiqulhadi merupakan kunjungan persahabatan. Pasalnya, kedua tokoh ini memiliki hubungan emosional sangat dekat yaitu satu almamater saat kuliah Universitas Jember, Jawa Timur.

Karena itu, Wahyudi sangat ingin berkunjung ke rumah Teuku Taufiqulhadi yang kelahiran Krueng Seumideuen itu. Lalu sudah seperti suatu keharusan Ketua NasDem itu memuliakan teman lamanya yang sekarang menjadi Pj Bupati di kampung halamannya.

"Pak Taufiq pernah terpilih menjadi anggota DPR RI di daerah pemilihan kampung saya Jember, Jawa Timur," tutur Wahyudi.

Dia pun mengharapkan semua lapisan masyarakat Pidie mendukungan atas kepemimpinannya dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan. Pj Bupati yang murah senyum itu bertekad akan berusaha masyarakat Pidie bermartabat dan lebih mulia.

Baca juga: Didukung Jenderal Kopi Nusantara, Pecinta Kamera Analog di Bandung Terus Berkegiatan

Sementara Teuku Taufiqulhadi sangat berterima kasih kepada Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto bersama rombongan yang telah berkunjung ke rumah kelahirannya. Lebih mulia lagi, Wahyudi dan rombongan menyempatkan diri menikmati kenduri makan siang di rumah Ketua DPW NasDem Aceh tersebut bersama ribuan masyarakat sekitar.

"Saya dan Pj Bupati Wahyudi sama-sama alumni Universitas Jember. Namun beda angkatan yaitu saya angkatan 1981 Fakultas Ilmu Politik dan beliau tahun 1985 Fakultas Pertanian. Di Jember saya seperti di kampung sendiri, kami sangat dekat," jelas Taufiqulhadi.

Taufiqulhadi merasa berhutang budi dengan Pj Bupati Wahyudi  Adisiswanto. Taufiq ingin berterima kasih lebih besar kepada Wahyudi, apalagi politikus partai NasDem itu pernah berhasil mengantarkannya ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

"Berbahagia sekali telah mempertemukan adinda Wahyudi Adisiswanto dengan orang kampung saya yang begitu sederhana," tambah Taufiqulhadi.

Pj Bupati Pidie menyempatkan diri naik ke rumah panggung berkontruksi adat Aceh milik Taufiqulhadi. Rumah yang penuh sejarah perjuangan masyarakat Krueng Seumideuen di awal kemerdekaan itu dipertahankan Taufiqulhadi sampai sekarang.

Selain memiliki keindahan tersendiri itu mempunyai halaman sangat luas yang banyak ditumbuhi pepohonan bermanfaat. Bahkan, orang sekitarnya mengenal itu rumah tokoh pendidikan pasangan Teuku Syamaun Putra-Cut Adnan (orangtua Teuku Taufiqulhadi).

"Kami berjasa dengan Teuku Syamaun Putra. Beliau tidak kenal lelah untuk kepentingan masyarakat seperti membangun sekolah dan masjid sebagai cikal bakal pendidikan di sini," Kata Teungku Abdul Wahab, tokoh masyarakat Krueng Seumideuen. (OL-16)