Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI tengah impitan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak, warga Kota Surakarta, Jawa Tengah, bisa sedikit bernapas lega, kemarin.
Harga semua jenis cabai turun dan dijual Rp6.000-Rp8.000 per kilogram.
"Pekan lalu, harga semua jenis cabai masih Rp12 ribu-Rp15 ribu. Hari ini turun drastis menjadi Rp6.000-Rp8.000 per kilogram," papar Suranto, juru taksir harga di Pasar Legi, Surakarta.
Turunnya harga cabai terjadi karena pasokan yang melimpah setelah sentra penghasil cabai tengah panen.
"Turunnya harga cabai sedikit melegakan karena harga daging dan bahan pokok lain terus naik," papar Suyati, penjual soto di Pura Mangkunegaran.
Penurunan harga cabai juga dilaporkan terjadi di Karawang, Jawa Barat.
Harga cabai merah dan keriting turun hingga Rp2.000 menjadi Rp24 ribu dan Rp22 ribu.
"Hanya, harga cabai rawit justru melonjak dari sebelumnya Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Daerah penghasil cabai di Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai panen," kata Yunus, 45, pedagang di Pasar Baru Karawang.
Operasi pasar
Guna meringankan beban warga, sejumlah pemerintah daerah menggelar operasi pasar, pasar murah, dan bazar Ramadan.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar bazar Ramadan di halaman Kantor Kecamatan Warudoyong.
Enam jenis bahan pokok, antara lain telur ayam, beras, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng, langsung diserbu warga.
Harga yang ditawarkan lebih murah 30% ketimbang harga pasar.
"Masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah lagi jika membeli paket lengkap keenam bahan pokok itu dengan harga Rp66 ribu per paket. Ini kegiatan rutin untuk membantu warga," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Ia menjanjikan kegiatan serupa akan digelar di enam kecamatan lain.
Bazar akan berlangsung selama 14 hari.
Ribuan warga Brebes, Jawa Tengah, juga menyerbu pasar murah Ramadan yang digelar pemkab.
Dalam hitungan kurang dari 30 menit, 7.310 paket terdiri atas beras, gula pasir, minyak goreng, dan mi instan terjual habis.
"Kebutuhan menjelang Lebaran semakin tinggi. Kami mengimbau warga tidak terlalu konsumtif," kata Bupati Hj Idza Priyanti.
Pemprov Bali juga menyiapkan beras, daging sapi, bawang putih, bawang merah, gula, dan minyak goreng untuk menggelar operasi pasar.
"Stok untuk operasi pasar selalu tersedia," kata Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Bali Ketut Wija.
Pemkot Tanjungpinang, Bangka Belitung, juga menggelar pasar murah dengan menjual 700 paket kebutuhan pokok di 11 titik.
"Pasar murah dikhususkan bagi rumah tangga sasaran penerima manfaat," papar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ekonomi Kreatif Tanjungpinang Suyatno.
Kemarin, semua harga kebutuhan pokok masih mengalami kenaikan.
Di Mukomuko, Bengkulu, yang paling mencolok ialah harga daging ayam potong yang naik menjadi Rp45 ribu dari pekan sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.
Di Bojonegoro, Jawa Timur, harga semua jenis beras naik hingga Rp500 per kilogram. Tidak mau kalah, harga buah-buah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, juga ikut melonjak.
Yang paling mengejutkan, di Tasikmalaya, harga jengkol sudah mencapai Rp60 ribu per kilogram, jauh lebih mahal daripada harga daging ayam yang Rp40 ribu. (Tim/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved