Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

16 Feri Layani Balikpapan-Penajam

Syahrul Karim
13/6/2016 19:02
16 Feri Layani Balikpapan-Penajam
(MI/Amiruddin Abdullah)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan pihak terkait menambah empat feri baru untuk rute Balikpapan-Penajam guna meningkatkan pelayanan arus mudik menjelang Lebaran agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Setiap tahun feri rute Balikpapan-Penajam selalu ditambah karena jumlah pengguna jasa penyeberangan kendaraan terus meningkat," ujar Kabid Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Murjani di Samarinda, Senin (13/6).

Misalnya, kata dia, pada Lebaran 2014 jumlah feri di Pelabuhan Feri Kariangau itu hanya 10 unit, Pada 2015 ditambah dua unit dan tahun ini ditambah ditambah empat unit.

Tahun lalu, lanjutnya, dari 12 kapal yang ada dilakukan penerapan 10:2, yakni 10 kapal melayani bongkar muat kendaraan dan dua kapal lainnya bersiaga untuk menunggu giliran hari berikunya. Pola itu diterapkan setiap hari.

Namun kini, kapal yang disiapkan sudah sebanyak 16 armada, sehingga pola yang diterapkan dalam melayani angkutan lebaran adalah 12:4. Tetapi jika keadaan sewaktu-waktu diperlukan atau jika terjadi antrean panjang, maka bisa saja semua kapal yang ada dioperasikan untuk melayani arus mudik maupun arus balik lebaran.

Berdasarkan jumlah kapal yang siap dan pola penerapan yang dilakukan, maka ia meyakini tidak akan terjadi penumpukkan mobil, truk, maupun bus di Pelabuhan Feri Kariangau baik dari Kota Balikpapan menuju Penajam atau arah sebaliknya.

"Arus mudik lebaran tahun ini tidak akan ada lagi penumpukkan atau antrean panjang kendaraan, karena jumlah kapal feri sudah ditambah. Selain itu, di Pelabuhan Kariangau maupun di Pelabuhan Penajam masing-masing sudah terdapat dua dermaga," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya