118.237 Dosis Vaksin di Sumsel Kedaluwarsa

SEBANYAK 118.237 dosis vaksin covid-19 di Sumatra Selatan sudah dalam kondisi kedaluwarsa. Artinya, ratusan ribu dosis itu tak lagi bisa digunakan dan harus dimusnahkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar mengatakan untuk di Sumatra Selatan ada 118.237 dosis vaksin yang terbuang karena expired.

"Ada 118.237 dosis vaksin yang terbuang ini terdiri dari 18.335 dosis vaksin Sinovac, 17.500 dosis vaksin Astrazeneca, 11.656 dosis vaksin moderna, 63.036 vaksin Pfizer dan 7.710 dosis vaksin Covovax," kata Ferry, Kamis (2/6).

Menurutnya, dari total 11.916.624 dosis vaksin yang diterima di Sumsel, 11.365.115 dosis sudah terpakai dan 118.237 dosis terbuang dan 481.366 dosis masih ada atau berlaku.

"Untuk stok vaksin di Sumsel masih aman karena masih ada 481.366 dosis. Capaian vaksinasi di Sumsel sudah 83,43% persen untuk dosis pertama dari target 7,2 juta," ucapnya.

Baca juga: Vaksin Kedaluwarsa Hambat Program Vaksinasi

Lalu untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah 66,47% dan capaian dosis ketiga atau booster baru 14,29%.

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri menambahkan bagi yang belum lengkap vaksinasinya sampai booster dimohon untuk segera melengkapi.

"Vaksin ini selain untuk meningkatkan imun juga melengkapi status vaksinasi. Jangan sampai suatu saat jadi persyaratan administrasi, sehingga bisa menghambat aktivitas atau pekerjaan Anda," tutur Yusri.

Pemprov Sumsel pun kini masih terus melangsungkan pemberian vaksinasi covid-19 di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.(OL-5)