Capaian Vaksinasi Booster Klaten 27,55%, Nomor Lima di Jawa Tengah

GELAR vaksinasi malam hari usai salat tarawih Ramadan 1443 H di Klaten,
Jawa Tengah, kini masih digencarkan Polres Klaten.

Vaksinasi malam terus digulirkan. Terkini, vaksinasi yang kembali diadakan di Gedung Sunan Pandanaran (RSPD) Klaten dibanjiri masyarakat, Sabtu (23/4) malam.

Antuasiasme warga masyarakat ikut vaksinasi khususnya booster sangat
luar biasa. Malam itu setidaknya 250 orang yang divaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi di malam hari usai salat tarawih Ramadan 1443 H,
adalah dalam upaya percepatan vaksinasi booster di Klaten.

Wakapolres Komisaris Sumiarta membenarkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi itu untuk meningkatkan capaian vaksinasi khususnya booster.

"Perlu diketahui, bahwa target capaian vaksinasi booster secara nasional termasuk Klaten 30% di akhir April 2022," katanya.

Hingga saat ini, angka capaian vaksinasi booster 27,55% atau 274.494
orang. Untuk mengejar target 30%, kegiatan vaksinasi digencarkan.

Klaten kini di urutan kelima capaian vaksinasi booster se-Jawa Tengah,
di bawah Kota Semarang, Surakarta, Magelang, dan Salatiga.

"Untuk mengejar target 30% di akhir bulan ini, Polres Klaten akan
terus menyelenggarakan vaksinasi booster di malam hari," ujarnya.

Jadi, menurut Wakapolres, vaksinasi usai tarawih akan dilanjutkan lagi
Senin (25/4) dan Selasa (26/4) di Gedung Sunan Pandanaran Klaten.

Setelah itu, serbuan vaksinasi covid-19 Polres Klaten direncanakan di
pos pelayanan dan pos pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Polres Klaten mendirikan lima pospam-posyan yang tersebar di Karang
Delanggu, Tegalyoso, Alun-alun Klaten, Jatinom, dan Prambanan.

"Warga termasuk pemudik yang belum vaksinasi, silakan  datang di gerai pospam-posyan akan kita layani," ujar Wakapolres.

Selama bulan puasa ini, antusiasme warga masyarakat ikut vaksinasi
booster yang digelar malam hari usai salat tarawih sangat luar biasa.

"Hingga saat ini capaian vaksinasi di Klaten, dosis satu 92,50%, dosis
dua 87,59%, dan dosis tiga (booster) 27,55%," ungkap Sumiarta. (N-2)