Gibran Usulkan Lebih Banyak Bus Gratis Angkut Pemudik Lebaran 2022

WALI Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah bus program mudik gratis lebaran 2022. Langkah itu sebagai antisipasi ledakan jumlah pemudik yang mengalami euforia, setelah dua kali lebaran sebelumnya tidak mudik karena pandemi covid-19.

" Saya sangat mengapresiasi paparan, baik dari Kementerian Perhubungan  maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR terkait persiapan menyambut mudik lebaran. Tadi Bapak Sesditjen Hubdar menjelaskan program mudik gratis. Saya rasa jumlah 350 unit bus itu kurang, saya usul ditambah," kata Gibran usai paparan Kemenhub dan Kementerian PU-Pera terkait persiapan menyambut mudik lebaran di depan Rombongan Komisi V DPR RI yang melakukan kunjungan kerja spesifik di Terminal Tirtonadi, Kamis (7/4).

Sebelum mendengarkan paparan itu rombongan Komisi V yang dipimpin politisi PDIP, Sujadi itu meninjau Bandara Adi Soemarmo dan Stasiun Balapan.

Sesditjen Hubdar Kemenhub, Marta Hardi Sarwono mengatakan, selain mengadakan program mudik gratis untuk 10.500 pemudik dengan 350 unit bus, serta 17 truk untuk mengangkut 510 sepeda motor pemudik, pemerintah juga berkoordinasi dengan perusahaan perusahaan untuk menggelar mudik gratis bagi karyawan mereka.

" Ini baru awal ya. Kita akan melihat bagaimana antusiasme pemudik lebaran 2022. Jika memang karena euforia pemudik lebaran luar biasa, hingga terjadi ledakan, tentu nanti bisa saja ditambah," tegas Marta.

Yang jelas dari program mudik gratis dengan 350 bus itu rinciannya 270 bus mengangkut 810 penumpang mudik, dan 80 bus untuk 2.400 penumpang arus balik. Semua itu baru rancangan dan bisa saja terjadi perubahan, dengan melihat animo pemudik yang mendaftar.

Marta, di depan rombongan Komisi V DPR RI memaparkan banyak hal, dari mulai sisi kesiapan angkutan, 23 terminal di 8 provinsi yang menjadi pemberangkatan dan tujuan pemudik, pengawasan keamanan di rute rute perjalanan, termasuk mengantisipasi keselamatan lalu lintas, dan juga antisipasi covid-19.

Sementara dari Kementerian PUPR memberikan penjelasan terkait kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan dan bagaimana progres perbaikan yang harus tuntas sebelum ritual mudik lebaran berlangsung, dan juga pemasangan rambu rambu di wilayah rawan longsor.

Dari Komisi V DPR juga menyarankan pelibatan BMKG dan juga Basarnas dalam pelaksanaan program mudik lebaran 2022, agar berjalan lancar dan selamat.

"Termasuk penerangan jalan, rambu di kawasan rawan, dan juga genangan di tol ketika hujan berlangsung, harus diantispasi seperti apa, agar mudik lebaran berlangsung penuh keselamatan," ujar anggota Komisi V.

Marta mengakui, bahwa arus mudik dengan kendaraan pribadi yang melewati tol pada lebaran nanti diprediksi meningkat. "Prediksi kendaraan pribadi lewat tol meningkat 47%. Karena itu kesiapan tol terus dilakukan," kata dia.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, masyarakat diperbolehkan melaksanakan ritual mudik lebaran, denagn catatan sudah dua kali vaksin dan vaksin booster, serta harus memenuhi protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Diprediksi akan ada 70,9 juta pemudik lebaran 2022. (N-2)