Pemerintah Salurkan Bantuan kepada Keluarga Korban Gempa Sumbar

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat senilai Rp15 juta/jiwa.

Sebanyak 10 jiwa diberikan santunan, dengan 2 di antaranya diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dari 10 jiwa, 4 jiwa warga Kabupaten Pasaman Barat dan 6 warga Kabupaten Pasaman.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa telah mengakibatkan korban jiwa 10 orang, 10 orang luka berat, 76 orang luka ringan dan 6.002 jiwa mengungsi.

Baca juga: Korban Gempa Mengungsi di Halaman Kantor Bupati Pasaman Barat

Risma, sapaan akrab Menteri Sosial, berharap masyarakat siap dengan bencana susulan yang mungkin saja terjadi. "Kita harus siap dengan potensi bencana. Caranya, mempersiapkan kemandirian dan kesiapsiagaan. Kalau memindahkan warga tidak sesederhana itu," ujar Risma, Minggu (27/2).

Pada kunjungan ke lokasi gempa, Risma menekankan pentingnya kemandirian dan kesiapsiagaan warga. "Bapak Ibu sementara bisa tinggal di sini (tenda yang didirikan Kemensos). Supaya kalau sewaktu-waktu ada guncangan gempa susulan, terhindar dari bahaya," imbuh Risma.

Baca juga: BNPB Dorong Percepatan Penanganan Gempa Bumi di Sumbar

Selain santunan ahli waris, Kemensos juga mengirimkan bantuan logistik dari gudang regional di Palembang. Rinciannya, pampers 300 paket, makanan siap saji 2.000 paket, sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit dan kasur 300 unit.

Kemudian, family kit 300 paket, velbed 70 unit, matras 300 paket, air minum kemasan 100 dus dan food ware 300 paket. Berikut, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket dan kids ware 10 paket. Barang bantuan dari gudang tersebut langsung dikirim ke Kabupaten Pasaman Barat.

Diketahui, gempa bumi melanda wilayah Pasaman Barat di Sumatra Barat dengan kekuatan 6,1 SR. Bencana tersebut terjadi pada Jumat (25/2) pagi.(OL-11)