Pembelajaran Jarak Jauh SD dan SMP di Klaten Berjalan Lancar

PELAKSANAAN pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk tingkat SD dan SMP di
Klaten, Jawa Tengah, berjalan lancar, aman, serta sesuai dengan
kebijakan pemerintah kabupaten.

PJJ dilaksanakan Selasa (22/2) hingga Rabu (2/3) Pembelajaran
secara daring ini pengganti pembelajaran tatap muka (PTM) 50% yang telah dihentikan pada 21 Februari 2022.

Pelaksanaan PTM terbatas 50% di jenjang SD dan SMP dihentikan karena
tren siswa maupun guru dan tenaga pendidikan yang terkonfirmasi positif
terpapar covid-19 semakin meningkat.

Karena itu, Pemkab Klaten memutuskan untuk menghentikan sementara PTM
dan dialihkan ke PJJ atau daring. Kebijakan ini untuk menekan laju
pertambahan kasus covid-19 di Klaten.

Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten pun menurunkan tim pengawas dan
monitoring di seluruh satuan pendidikan tingkat SD dan SMP yang kini
melaksanakan PJJ atau daring.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanta, mengungkapkan jumlah siswa
dan guru atau tenaga pendidikan yang terkonfirmasi covid-19 meningkat
beberapa waktu belakangan ini.

"Untuk tenaga pendidikan dan guru SMP yang terkonfirmasi 41 orang dan
guru SD 23 orang. Sementara siswa SMP terpapar 29 orang dan siswa SD 17
orang," katanya, Kamis (24/2).

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, seluruh siswa dan guru atau
tenaga pendidikan yang terkonfirmasi positif covid-19 kini menjalani
isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Di sisi lain, Yunanta mengatakan bahwa sesuai kalender akademik tahun
ini, baik siswa SD maupun SMP akan menghadapi tes tengah smester
yang jatuh pada 7 Maret 2022.

"Kami percaya bahwa para siswa telah siap menghadapi TTS yang akan
datang. Meski sejak 3 Maret 2022 diberlakukan PTM terbatas 50% dan
sekarang dengan PJJ," pungkasnya. (N-2)