Pembangunan Infrastruktur Internet Era Jokowi Dinilai Luas Merata

KOMITMEN Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadirkan pelayanan internet yang berkualitas diakui para pakar teknologi digital. Lebih dari itu pembangunan infrastruktur internet era Jokowi juga dinilai luas dan merata. 

Salah satunya diungkapkan oleh Peneliti UNS Fintech Center Putra Pamungkas. Ia mengatakan hingga saat ini Jokowi telah berupaya maksimal menghadirkan pelayanan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

"Lalu juga dari infrastruktur (internet). Sudah coba untuk diratakan dari internet dan segala macamnya sudah," kata Putra di Surakarta, Jawa Tengah, dalam keterangan resmi, Senin (14/2). 

Lebih lanjut dia menyebut, pembangunan infrastruktur internet yang digencarkan Jokowi begitu bermanfaat bagi perkembangan teknologi digital di daerah. Utamanya, dia melanjutkan, untuk menjaga pertumbuhan start-up lokal di era industri 4.0.

Putra menilai kebijakan Jokowi melakukan akselerasi digital sudah sangat tepat. Ini lantaran dapat mendorong para pemilik start-up untuk terus mengembangkan usahannya hingga mampu bersaing secara global. 

"Saya rasa (kebijakan pemerintah) sudah bagus sekali ya. Program-program pemerintah untuk melahirkan unicorn-unicorn baru," ujar Putra.

Itu, Putra menambahkan, tertuang dalam beberapa program gagasan Jokowi untuk mendukung perkembangan start-up. Menurutnya, pemerataan infrastruktur digital akan melahirkan unicorn-unicorn baru di daerah.

"Unicorn ini based teknologi yang berdasarkan internet ya. Jadi dia sangat bergantung sekali dengan infrastruktur network. Data dan segala macamnya," tandas Putra.

Baca juga: Binda Jabar Geber Vaksinasi Massal, Sasar Puluhan Ribu Anak-Lansia

Perhatian Presiden Jokowi terhadap perkembangan teknologi digital begitu tinggi. Karena itu presiden telah menargetkan pembangunan jaringan 4G di 12.548 desa dan kelurahan Indonesia melengkapi total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia yang diharapkan tersedia jaringan 4G pada 2022. (OL-14)