Jadi Tempat Prostitusi Tiga Hotel di Tasikmalaya Ditutup Sementara

PETUGAS Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya dibantu TNI, Polri menutup tiga hotel. Ketiga hotel yang berada di Kecamatan Mangkubumi diduga seringkali digunakan prostitusi  dan pesta miras.

"Banyak laporan dari warga ke kami terkait aktivitas yang melanggar Perda di ketiga hotel tersebut. Saat sidak banyak botol minuman dan kondom ditemukan di hotel tersebut. Ketiga hotel yang kami tutup yaitu Hotel Daya Prima, Daya Grand, dan Linggajaya,"," kata Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Dedi Tarhedi, Kamis (20/1/2022).

Sementara, Sekretaris Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Rita Melya mengatakan, penutupan tiga Hotel berada di Kecamatan Mangkubumi tersebut merupakan tindakan akhir yang dilakukannya. Sebelumnya, ketiga hotel tersebut sudah ditegur dan berulang kali pemda membina kepada manajemen hotel terkait.

"Penutupan ketiga hotel ini sudah sesuai Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2014 tentang penyelenggaraan kepariwisataan, kegiatan perjudian, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya, prostitusi dan tindakan kemaksiatan lainnya dilarang," ujar Rita.

Penutupan tersebut, jelas Rita, bersifat sementara karena hotel merupakan salah satu potensi untuk pengembagan pariwisata. Pihaknya terus memantau ketiga hotel tersebut, jika manajemen sudah berkomitmen mengikuti aturan dan mengajukan permohonan dibuka kembali maka pihaknya melakukan penilaian kembali.

"Kami akan terus melakukan pengawasan ke hotel lain termasuknya ke hotel berbintang di wilayahnya. Karena, tindakan tersebut tidak akan pandang bulu dan jika hotel melanggar aturan tetap sanksinya ditutup seperti halnya tiga hotel tersebut," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pencuri Gagal Bobol Dua Mesin ATM Bank Mandiri di Tasikmalaya