Pikades di Wilayah Perburuan Teroris Berlangsung Aman

PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak di wilayah
perburuan teroris Poso, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (4/12) berlangsung
aman.   

Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya, Ajun Komisaris Besar Bronto Budiyono mengatakan, ada 32 desa yang melaksanakan pilkades serentak di wilayah Operasi Satgas Madago Raya.  

Untuk mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu, personel TNI dan Polri yang tergabung Satgas Madago Raya yang berada di Pos Sekat atau Pos Pamrahwan dilibatkan untuk mengamankan jalannya pilkades.

"Kita berysukur karena pelaksanaan pilkades berlangsung aman. Tidak
ada laporan gangguan di 32 desa," terangnya, Minggu (5/12).  

Menurut Bronto, 32 desa yang melaksanakan Pilkades itu tersebar di
Kecamatan Poso Pesisir, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kecamatan Lore Timur, Kecamatan Lore Utara, dan Kecamatan Lore Piore.

"Semua desa itu masuk wilayah operasi. Alhamdullilah, semuanya berjalan
aman, lancar, dan kondusif," tegasnya.  

Bronto menambahkan, bahwa Satgas Madago Raya tidak hanya melakukan
pencarian DPO teroris Poso, tetapi juga selalu siap membantu setiap
kegiatan masyarakat dan pemerintah agar agenda yang dilaksanakan dapat
berjalan aman.

"Sampai saat ini juga perburuan terhadap empat DPO teroris MIT Poso
masih dilakukan di hutan dan pegunungan Poso, Parigi Moutong, hingga
Sigi," tandasnya.  

Empat DPO teroris yang kini masih dalam pengejaran  tersebut adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Sebelumnya, operasi perburuan empat DPO MIT kembali diperpanjang hingga
bulan ini. Satgas diperkuat 1.376 personel gabungan. (N-2)