SEIRING melandainya pandemi covid-19 di Tanah Air, geliat ekonomi di berbagai sektor usaha seperti perdagangan, ritel, dan jasa kembali bergairah. Kondisi tersebut membuat para pengusaha mulai kembali bersemangat untuk berinvestasi.
Hal itu pula yang coba dilakukan Savannah Corp. Setelah sempat terpuruk akibat pandemi yang berkepanjangan, perlahan-lahan mereka mulai kembali menata diri. Diungkapkan Founder sekaligus Direktur Savannah Corp, Ninna Oriana, akibat pandemi covid -19 yang berlangsung selama hampir dua tahun membuat banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja, tak terkecuali dibidang jasa. Imbas ditutupnya tempat-tempat wisata memaksa dunia perhotelan merumahkan para karyawan hingga gulung tikar.
Baca juga: Pemulihan Industri Pariwisata Dengan Memanfaatkan Teknologi ...
Namun seiring mulai menggeliatnya kembali perekonomian, ia pun memberanikan diri membuka berbagai bidang usaha untuk membangkitkan berbagai sektor ekonomi terutama dibidang jasa. Berawal dari sebuah agency penyaluran tenaga kerja ke luar negri, kemudian mulai berkembang di bidang akademi perhotelan, travel agency, ekspor-impor, dan market ritel yakni Savannah Mart yang menjual berbagai makanan Asia di luar negri.
Tidak mudah membangun bisnis di masa pandemi saat itu, Ninna meyakini bisnis yang dibangunnya perlahan mulai berjalan baik. Salah satu lini usaha Savannah Corp yang berpusat di Bali ini mampu mencetak ratusan tenaga kerja melalui Savannah Akademi.
"Salah satu yang paling diminati saat ini dari para pencari kerja adalah dengan mengikuti program akademi perhotelan Savannah. Saat ekonomi perlahan pulih, banyak perhotelan baik dalam maupun luar negri membutuhkan tenaga kerja kembali," ujar Ninna.
Program diploma satu Savannah yang menawarkan pendidikan di bidang perhotelan ini membentuk skill dibidang housekeeping dan F&B. Biaya yang ditawarkan cukup murah yakni hanya Rp6 juta. Pada siswa mendapatkan pelatihan sekaligus langsung disalurkan dari user di luar negri kepada calon pengguna.
Savannah Agency menjamin para siswa lulusan untuk bisa kerja di dalam atau luar negri melalui berbagai hotel rekanan seperti JW Marriott, Swiss Bell Hotel, Hotel Continental International, Four Season, dan lainnya.
"Program akademi sangat diminati saat ini, karena sulitnya mencari pekerjaan, maka melatih skill dibidang khusus dengan proses yang cepat dan tepat membantu mereka segera mendapatkan pekerjaan," ungkapnya.
Ninna berharap Savannah bisa terus membantu masyarakat dengan menambah jumlah tenaga kerja yang disalurkan baik di dalam dan luar negri tentunya dengan skill terbaik yang sudah dibentuk. Tidak ingin main-main dalam membangun bisnisnya, legalitas perusahaan menjadi prioritas Savannah Corp untuk membangun kepercayaan dengan para customernya.
"Target tahun ini kami bisa menyalurkan satu juta pekerja dalam satu tahun melalui Savannah Academi dari berbagai latar belakang dan menunjukan bahwa kami mampu membangkitkan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan," ujar Nina. (RO/A-1)
