Pemprov Sumsel Gandeng Swasta Percepat Vaksinasi

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan menilai kolaborasi antara pemerintah dan swasta merupakan faktor utama untuk mempercepat vaksinasi di provinsi itu.

Wakil Gubernur Sumaetra Selatan, Mawardi Yahya mengatakan perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemulihan ekonomi lewat vaksinasi.

"Perusahaan juga punya tugas untuk mempercepat vaksinasi, agar target Sumsel sebanyak 70 persen masyarakat divaksin bisa tercapai awal tahun 2022," katanya, Senin (15/11).

Ia mencontohkan baru-baru ini perusahaan, seperti PT HM Sampoerna, telah menggelar vaksinasi massal di Sumsel. "Saya mengapresiasi kalangan perusahaan yang sudah terlibat aktif dalam membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi yang menyeluruh. "Kami sudah melaksanakan program vaksinasi bagi 6.200 orang di 10 kabupaten/kota, salah satunya Kota Palembang," kata dia.

Ia memaparkan ribuan penerima vaksin tersebut merupakan kalangan mitra usaha, keluarga karyawan, dan masyarakat umum. Ishak mengatakan penerima vaksin juga adalah pengelola toko kelontong binaan yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC). Sejak dibentuk 2008, SRC yang merupakan komunitas toko kelontong binaan Sampoerna kini memiliki 150.000 anggota yang tersebar di 34 provinsi.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Indonesia Council of Small Bussines (ICSB) Sumsel, Samantha Tivanny mengatakan, vaksinasi merupakan upaya meningkatkan kekebalan tubuh, dan akselerasi pertumbuhan ekonomi UMKM di Sumsel. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso