Kasus Melandai, BOR di Sumsel Capai 5 Persen

PENAMBAHAN kasus Covid-19 di Sumatra Selatan mengalami penurunan yang sangat tajam. Pada 3 Oktober 2021, terdapat penambahan 5 kasus baru covid-19 sehingga total keseluruhan mencapai 59.642 kasus. Sementara untuk angka kesembuhan bertambah 35 kasus menjadi 56.322 kasus.

Dengan kondisi tersebut, bed occupancy ratio (BPR) di Sumsel kini sangat kecil yakni hanya 5 persen saja.

"Ini kabar baik untuk Sumsel, penambahan kasus positif covid-19 memang menurun, akibatnya BOR kita juga turun, sekarang angkanya berada di lima persen," ucap Lesty Nurainy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Senin (4/10).

Ia menyebutkan penurunan angka penambahan ini membuat ruang perawatan untuk pasien covid-19 mulai berkurang, bahkan ada yang mendekati kosong. Tercatat dari 2.299 tempat tidur, kini hanya terisi sebanyak 126 tempat tidur saja.

"Ada 126 tempat tidur untuk pasien covid-19 yang terisi," ucapnya.

Meski kasus covid-19 melandai, pihaknya tetap berharap masyarakat tetap sadar protokol kesehatan karena pandemi belum usai.

"Masyarakat tetap harus taat prokes. Kita mengantisipasi terjadinya gelombang susulan jika sampai lalai prokes," jelas Lesty.

Baca juga :Dua RS Lapangan Zero Pasien Covid-19

Ia menjelaskan, di Kota Palembang sendiri, dari 1.116 tempat tidur yang tersedia kini yang terisi hanya 74 tempat tidur atau hanya 7 persen. Dimana sebelumnya BOR di Kota Palembang mencapai 8 persen.

"Semakin berkurangnya kasus covid 19 di Sumsel, tingkat BOR ikut berkurang," kata dia.

Lesty menuturkan pasien yang dirawat di ICU sebanyak 17 orang atau 9 persen dari kapasitas 179 tempat tidur. Sementara tempat tidur isolasi terisi 109 atau 5 persen dari kapasitas 2.120. Untuk pasien ICU, terbanyak di Kota Palembang dengan 13 orang dan pasien isolasi 61 orang.

“Kita terus menekan pasien yang ada di ICU, sehingga angka kesembuhan terus naik,” terangnya. Diketahui, angka kesembuhan di Sumsel mencapai 94,37 persen, masih di bawah angka nasional 95,8 persen. Sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) di Sumsel mencapai 5,11 persen, lebih tinggi dari nasional 3,4 persen. (OL-2)