Masuk Balai Kota Yogyakarta Wajib Sudah Divaksin Covid-19

BALAI Kota Yogyakarta menjadi kawasan wajib masker dan vaksin. Dengan adanya kebijakan ini, setiap orang yang masuk ke Balai Kota Yogyakarta diharuskan mengenakan masker dan sudah divaksin Covid-19.

"Kami berkomitmen agar vaksinasi bisa dilaksanakan lebih cepat. Warga Kota Yogya atau siapa pun yang ingin berurusan dengan Pemkot Yogya di Balai Kota, paling tidak tubuhnya sudah divaksin,"  papar Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kamis (2/9).

Setiap orang yang masuk Balai Kota Yogyakarta akan dicek oleh Satpol PP, baik keperluan hingga status vaksinasi Covid-19. Apabila sudah divaksinasi, orang tersebut akan diberikan gelang penanda sudah divaksin.

Namun, bagi warga yang belum divaksin, tidak perlu khawatir. Mereka akan bisa langsung mendapatkan vaksin yang disediakan Pemkot Yogyakarta di halaman Masjid Pangeran Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta.

"Ini memberi penguatan agar kita semua dan para tamu yang hadir ke Balai Kota Yogyakarta juga mendapat kepastian, jaminan balai kota adalah lingkungan sehat dan potensi sebaran (Covid-19) rendah," papar dia.

Heroe menaparkan, vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta lebih dari 430 ribu orang. Dengan demikian, total realisasi  vaksinasi di Kota Yogyakarta mencapai 153 persen. Capaian tersebut sudah melampaui jumlah penduduk Kota Yogyakarta, yang  berjumlah sekitar 415.000 orang.

"Menteri Kesehatan menyatakan vaksinasi di Kota Yogya sudah 153 persen dari jumlah penduduk. Itu tertinggi di Indonesia," jelas dia.

Capaian tersebut tidak lepas dari keterlibatan tim nakes, relawan, instansi, serta masyarakat sudah melakukan kerja keras agar vaksinasi bisa tinggi. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar menyukseskan vaksinasi dan wajib masker dan vaksin di Balai Kota Yogyakarta. (OL-15)