Gubernur Sumsel Terpukul Kehilangan Putrinya

GUBERNUR Sumatra Selatan Herman Deru tengah berduka atas wafatnya putri pertama, Percha Leanpuri, pada Kamis (19/8/2021) kemarin. Percha Leanpuri diketahui merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 Dapil Sumsel dari Fraksi Partai Nasdem. Percha meninggal pasca melahirkan bayi kembarnya.

Saat pemakaman yang berlangsung di TPU Keluarga di Gandus, Kota Palembang, gubernur mengaku kepergian putri sulungnya Percha terlalu cepat.

‘’Sudah 35 tahun 55 hari Allah titipkan dia pada kami, tanpa cacat, sempurna di mata kami.Tidak ada penyesalan di kami bahwa Percha dipanggil, tapi jujur kami merasakan terlalu cepat,’’ kata Herman Deru, Jumat (20/8).

Ia mengatakan Percha, yang merupakan anggota DPR RI Periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), adalah sosok anak yang patuh.

‘’Dia begitu patuh pada agama, orang tua, dan melayani semua orang. Kami yakin bukan kami saja yang kehilangan, tapi banyak orang di luar sana,’’ katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat termasuk tim medis, sejak tanggl 3 agustus, tim rsmh, siti fatimah, harapan kita,

Diketahui, Percha meninggal dunia pada 17.45 WIB di Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang.

Percha telah melahirkan bayi kembar. Sekda Sumsel yang menjadi perwakilan keluarga, Ahmad Najib mengatakan, Percha Leanpuri sempat dinyatakan positif Covid sebelum melahirkan

"Dari hasil PCR terakhir, Ibu Percha negatif. Setelah melahirkan, Percha kondisi kesehatannya naik dan turun. Sebelum melahirkan ada (positif) namun sudah di treatment,’’ katanya, Kamis (19/8).

Najib menjelaskan Percha meninggal pasca melahirkan putra dan putri kembar yang kondisinya sudah membaik.

Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah yang merupakan adik kandung Gubernur Sumsel, Herman Deru tak kuasa menahan kesedihannya melepas kepergian Percha Leanpuri keponakan kesayangannya. Ia mengingat kembali kenangannya bersama sang keponakan.

Lanosin mengaku dekat dengan Percha sejak putri sulung Gubernur Sumsel tersebut lahir. Ia mengaku sangat dekat dengan almarhumah. Bahkan sejak Percha dilahirkan 24 April 1986 lalu di Belitang OKU Timur, Lanosin yang tinggal terpisah langsung mengayuh sepeda berkilo meter agar bisa menemui keponakan kesayangannya itu.

"Saya sudah sangat dekat dengannya dari dia bayi. Kelahirannya waktu 1986 itu disambut suka cita keluarga. Termasuk saya pamannya yang mengayuh sepeda berkilometer untuk melihat keponakan saya ini," katanya.

Ia mengaku, sangat kehilangan sosok keponakan yang menyenangkan, ramah dan sopan kepada orang tua. Ia bahkan langsung bertolak ke Palembang begitu mendengar kabar kematian keponakan kesayangannya tersebut.

"Semalam saya sudah langsung ke Palembang ketika mendapatkan kabar duka ini," jelas Lanosin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengaku kepergian Percha Leanpuri merupakan duka mendalam bagi Gubernur Sumsel, Herman Deru beserta keluarga besar.

Menurutnya, meski sangat terpukul atas kepergian putri sulungnya namun Herman Deru telah ikhlas melepaskan putrinya. "Insya Allah pak Gubernur ikhlas atas kepergian putri tercintanya. Sekarang kita berpikir bagaimana ke depannya," ujar Mawardi.

Kendati diselimuti duka mendalam, namun Mawardi meminta segenap warga Sumsel untuk turut mendoakan kepergian Percha Leanpuri. Ia pun mendoakan, agar amal ibadah anggota DPR RI tersebut diterima disisi Allah SWT.

"Mari kita sama-sama berdoa dan mengikhlaskan kepergian ananda Percha. Mudah-mudahan nantinya amal ibadah almarhumah diampuni segala dosanya oleh Allah SWT," ucapnya.

Ratusan orang antar jenazah Percha Leanpuri anak Gubernur Sumsel, Herman Deru di pemakaman keluarga TPU Gandus Palembang. Dari jalan masuk hingga ke dalam TPU terlihat banyak orang yang hadir untuk mengantarkan anggota DPR RI tersebut ke peristirahatan terakhir.

Mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat tampak antusias menghadiri pemakaman Percha Leanpuri. Untuk membatasi kerumunan, para pelayat dilarang mendekati tenda tempat dilakukannya pemakaman. (OL-2)