BNPT Vaksinasi 260 Warga Binaan di Solo Raya

BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersinergi dengan pemerintah daerah di Solo Raya menggelar vaksinasi covid-19 untuk para eks narapidana teroris (napiter) dan para penyintas. Ada 260 warga binaan BNPT yang mengikuti vaksinasi yang dipusatkan di Karanganyar itu.

Program BNPT ini, menurut Kepala BNPT Boy Rafli Amar, juga sekaligus untuk menepis hoaks yang menginginkan program vaksinasi nasional gagal.

"Kami akan terus bersinergi dengan Pemda, termasuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo, hari ini. Kami sepakat menyukseskan program vaksinasi nasional," ujar Boy Rafli seusai bertemu Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Kamis (19/8).

BNPT, lanjutnya, akan terus menggandeng pemda untuk kelanjutan percepatan vaksinasi dan program pencegahan gerakan radikalisme dan terorisme.

" Selain percepatan vaksinasi, kita juga ingin bebas dari gerakan radikalisme dan terorisme. Karena itu bersama dengan warga binaan, BNPT terus menggenjot vaksinasi, yang akan membebaskan Indonesia dari pandemi, dan dari radikalisme serta terorisme," katanya.

Sementara itu Wali Kota Gibran menyatakan akan mendukung program BNPT untuk percepatan vaksinasi dan juga program deradikalisasi terorisme. "Kami siap mendapatkan arahan dari BNPT untuk pelaksanaan vaksinasi."

Secara keseluruhan, program vaksinasi di Kota Solo sudah mencapai 76% dari total penduduk. Pemkot menargetkan penuntasan vaksinasi akhir Agustus. (N-2)