Selama PPKM Postif Covid di Kalsel Bertambah 10.089 Orang

KASUS penyebaran virus korona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan masih tinggi. Dalam dua pekan terakhir penerapan kebijakan PPKM level III dan IV terjadi lonjakan kasus Covid-19 sebanyak 10.089 kasus.

Hari ini, Senin (9/8), akan diputuskan apakah penerapan PPKM level IV di dua daerah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, serta PPKM level III bagi
11 kabupaten lain di Kalsel diperpanjang atau berakhir.

Data Satgas Covid 19 Kalsel mencatat hingga kini jumlah kasus positif covid 19 di wilayah tersebut sudah mencapai 54.120 kasus, dengan 1.588 orang penderita meninggal dunia.

Sebanyak 11.165 orang terkonfirmasi positif covid 19 masih menjalani perawatan di rumah sakit, lokasi karantina maupun isolasi mandiri, serta 1.515 orang dinyatakan suspect. "Jika pandemi tidak mereda maka besar kemungkinan PPKM akan diperpanjang," ungkap Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA beberapa waktu lalu.

Dalam dua pekan penerapan PPKM justru terjadi lonjakan kasus positif covid 19 mencapai 10.089 kasus. Selama Agustus 2021 penambahan kasus positif covid 19 tercatat lebih enam ribu kasus.

Pada bagian lain kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Gerakan Kaos Hitam membagikan masker kepada masyarakat umum dan makanan kepada para pasien covid 19 di sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru.

"Pemberlakuan PPKM yang di lakukan pemerintah kurang efisien dalam meredam pandemi covid -19," ungkap Wira Surya Wibawa, perwakilan Gerakan Kaos Hitam.

Pantauan Media Indonesia gerakan sosial masyarakat untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid 19 banyak bermunculan di Kalsel. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi