Masker dan Obat Langka di Kota Malang

Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji menyatakan terjadi kelangkaan masker dan obat-obatan. Sedangkan oksigen masih tersedia, hanya saja kekurangan tabung.

"Saat ini ketersediaan masker dan obat-obatan untuk penanganan covid sudah mulai mengalami kelangkaan. Ini membutuhkan perhatian kita bersama," tegas Sutiaji, Rabu (7/7).

Karena itu Pemkot Malang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dalam menyikapi persoalan kelangkaan masker dan obat-obatan tersebut.

Selama pelaksanaan PPKM darurat, Sutiaji bersama Forkopimda rutin mengecek kesiapan mulai rumah sakit, puskesmas, distributor oksigen sampai obat-obatan.

"Sampai saat ini memang masih tersedia oksigen, hanya persoalannya adalah keterbatasan tabung gasnya. Saya rasa itu persoalan secara
nasional. Jadi tabung gasnya memang kurang karena itu impor," ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, ketersediaan oksigen masih aman. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi langka jika tidak ada upaya
pengendalian.

"Saya berdoa agar ini bisa segera dikendalikan, masyarakat juga harus tahu bahwa kita benar-benar berada pada situasi darurat sehingga
kesadaran masyarakat untuk menjaga diri harus ditingkatkan," katanya.

Sutiaji mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM darurat. Pasalnya penularan masih terjadi, bahkan pasien yang meninggal dunia melonjak setiap hari. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : HUMANIORA